MATARAMRADIO.COM, Mataram –
Bawaslu Kota Mataram meminta KPU Kota Mataram lebih teliti dalam melakukan pendataan pemilih karena dari sampel 12.038 KK dengan jumlah 27.842 orang yang dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) ditemukan data tidak valid.
“Dari hasil pencocokan dan penelitian (coklit) masih ada data orang yang sudah meninggal dan pemilih yang belum masuk dalam daftar pemilih,” kata Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril kepada Mataramradio.com, Kamis (16/3/23).
Dari data yang ada, kata Yusril ditemukan 8 orang disabilitas yang belum dilakukan coklit, 144 orang yang sudah meninggal dunia dan 199 pemilih potensial.
” Yang 199 orang harusnya dimasukkan dalam daftar pemilih karena pada 14 februari 2024 sudah berumur 17 tahun” katanya..
Karena itu, Yusril meminta KPU Kota Mataram lebih teliti dalam melakukan pendataan agar data yang ada valid dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan. (MRC03)