MATARAMRADIO.COM, Mataram – Tanpa infrastruktur tidak ada yang namanya investasi, tanpa investasi tidak ada pembangunan, tanpa pembangunan tidak ada lagi penyerapan tenaga kerja dan tanpa penyerapan tenaga kerja tidak akan mampu mempercepat penurunan kemiskinan.
“Dari 1400 kilometer jalan provinsi, 84 persen jalan sudah bangun dan diperbaiki. Tidak ada lagi jalan yang tidak tersambung di kabupaten kota se-NTB,” jelas Kepala Dinas PUPR NTB, Ridwan Syah padaTalk Show Hari Bhakti PU ke 76 dengan tema “Infrastruktur Mantap, NTB Gemilang” di kantor Dinas PUPR NTB, Senin (29/11/21).
Dijelaskan, infrastruktur jalan dibangun secara merata baik yang ada di pulau Lombok dan Sumbawa. Pembangunan infrastruktur ini dimasukkan dalam 13 paket proyek infrastruktur jalan dan jembatan provinsi yang didanai dari dana pinjaman program pemulihan ekonomi nasional (PEN) Daerah sebesar Rp 250 miliar. “Insya Allah, tuntas pada Mei 2022 ,” ucapnya.
Menurut Kadis, pembangunan jalan nasional yang dibangun di NTB sudah mantap dan menjadikan NTB sebagai provinsi yang memiliki jalan infrastruktur yang terbaik selama tiga tahun berturut-turut.
Selain itu, hadirnya Sirkuit Mandalika dan event MotoGP menjadikan NTB sebagai kiblat pembangunan pemerintah pusat serta seluruh kementerian dan lembaga untuk mempercepat infrastruktur jalan, fasilitas serta sarana dan prasarana di NTB. “Segala persiapan harus betul-betul disiapkan agar NTB siap menjadi tuan rumah MotoGP Maret 2022,” jelasnya.
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah mengenakan infrastruktur jalan merupakan salah satu faktor penunjang perekonomian dan pembangunan di Provinsi NTB. .”Infrastruktur di NTB harus mantap dan semakin maju,” ungkapnya.
Rohmi berharap kolaborasi, sinergi dan kerja sama semua pihak agar pembangunan infrastruktur di NTB dapat diwujudkan dan sesuai harapan. (ikp@kominfo).