MATARAMRADIO.COM, Mataram – Kalapas Mataram, Ketut Akbar Herry Achyar menjelaskan sebanyak dari 1194 warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Mataram didominasi narapidana kasus narkotika.
“Sekitar 50 sampai 60 persen warga binaan Lapas Mataram tersangkut kasus narkoba,” katanya kepada Mataramradio.com, Kamis (30/9/21).
Agar para warga binaan tidak kembali terjerumus kedalam persoalan narkotika di dalam Lapas, jelas Akbar pihaknya selalu memberikan pembinaan selain terus mengingatkan warga binaan untuk tidak menggunakan alat komunikasi. “Razia rutin terus kami lakukan. Alhamdulillah, sekarang tidak ada lagi warga binaan yang menggunakam alat komunikasi,” katanya.
Namun, kata Akbar bila berdasarkan pemantauan ada warga binaan yang berpotensi melakukan komunikasi dengan jaringan narkotika maka warga binaan tersebut akan dipindahkan ke lapas lain di Bali. “Disini ( NTB-red) belum ada Lapas khusus narkoba makanya dikirim ke Bali,” katanya.
Sementara, Kepala BNN NTB, Kombes Pol Gagas Nugraha menyatakan, dari sekitar 3100 tahanan di NTB sebanyak 1500 adalah tahanan narkotika. (MRC03)
