MATARAMRADIO.COM, Mataram – Gubernur NTB, Zulikieflimansyah menyambut baik rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur dan Sumbawa untuk pengembangan kawasan budidaya udang Vaname dan lobster terintegrasi (shrimp estate) di wilayah tersebut.
“Kesempatan ini jangan sampai terlewatkan dan disia-siakan,” kata Gubernur saat koordinasi tindaklanjut program pembangunan Shrimp Estate di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Lombok Timur di ruang kerja Gubernur NTB, Junat (27/8/21).
Menurut Gubernur, untuk kebutuhan program sudah ada lahan seluas 1.000 Ha yang ada di Kabupaten Sumbawa dan Lombok Timur. “Lahannya sudah clear and clean. Tinggal administrasi yang dilengkapi,”jelasnjya
Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya KKP, Dr. TB Haeru Rahayu, A. mengapresiasi kesiapan Pemerintah Privinsi NTB, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa dalam menyiapkan lahan.
Untuk Kawasan di Sumbawa akan dibudidayakan udang Vaname , dengan hasil produktivitas dan kualitas yang tinggi. Sedangkan Lombok Timur, dikembangkan lobster dan kampung nelayan..
Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmi menyatakan kesiapan lahan dan masyarakat siap menyambut budidaya udang atau lobster terintegrasi.
Menurutnya, ada 2 lokasi yang telah disiapkan, yaitu di wilayah kawasan Telong Elong dan Teluk Ekas, dengan total lahan sekitar 1.000 Ha lebh. “Lahan tersebut sedang kita tata, akhir 2021 akan selesai,” tutupnya.
Senada Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud H. Abdullah mengaku lahan untuk pengembangan kawasan tersebut sudah siap, dengan total lahan seluas 1.121 Ha. “Ada di tiga desa di wilayah Kecamatan Moyo Utara. Yakni Desa Penyaring, Desa Kukin, dan Desa Baru,”katanya.(edy/MRC)