AMI NTB Siapkan Tenaga Ahli Kemaritiman

MATARAMRADIO.COM, Mataram- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menilai adanya Lembaga Diklat Kepelautan Asta Maritim Indonesia (AMI) di NTB merupakan angin segar bagi siswa SMK maupun masyarakat untuk memperoleh sertifikasi tanpa harus keluar daerah.

“Anak muda NTB tidak perlu keluar daerah lagi untuk mendapatkan sertifikat sebagai bekal bekerja di kemaritiman,” jelasnya saat meresemikan AMI NTB Taman Mayura Cakranegara, Jum’at (12/3/21).
Direktur AMI NTB, Janardana, menjelaskan AMI merupakan satu – satunya lembaga diklat kepelautan di NTB dibawah naungan International Maritime Organization (IMO).
“Siapapun yang bekerja diatas air baik itu kapal pesiar, kapal ikan, kapal ferry, cargo, penyebrangan dan lain-lain harus memiliki sertifikasi atau yang disebut BST,” tutur Janardana.
Saat ini, sebanyak 65 peserta dari BLK Lotim yang telah melakukan pelatihan sertifikat BST selama 6 hari baik teori mapun praktek.
Sertifikat yang tersedia di AMI yakni sertifikat Basic Safety Training (BST) ,Crowd Management and Crisis and Human Behavior Management (CCM) , Proficiency in Survival Craft and Rescue Boat (PSCRB) , SATL dan KLM.
Calon peserta dapat mempersiapkan Kartu Tanda Pengenal (KTP), Paspor bagi pekerja luar negeri, SKCK, Minimal SMP, Bebas dari penyakit hepatitis B dan biaya pelatihan untuk masyarakat yang memiliki KTP NTB sebesar Rp. 1.600.000 dan bagi masyarakat yang tidak memiliki KTP NTB dikenakan biaya sebesar Rp.1.800.000. (Sher@DiskominfotikNTB/MRC)

BACA JUGA:  Tiga Event NTB Masuk KEN