MATARAMRADIO.COM, Mataram —Senin (3/8) sat Reskrim Polresta Mataram dan Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara melakukan otopsi terhadap jenazah mahasiswi korban gantung diri, LNS.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa menjelaskan, otopsi dilakukan atas permintaan keluarga setelah sebelumnya keluarga korban menolak dilakukan otopsi.
Menurut Kadek, sejak LNS ditemukan meninggal gantung diri pada Sabtu (25/7) di Jalan Arofah, BTN Royal Kecamatan Sekarbela, pihak kepolisian menganjurkan untuk dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian LNS. ” Saat itu, pihak keluarga menolak. Baru pekan lalu keluarga korban meminta dilakukan otoposi. Makanya, surat permintaan otopsi kita teruskan ke Biddokkes polda NTB dan hari ini kita lakukan otopsi,’ jelas Kadek menepis tudingan aparat lambat melakukan otopsi.
Dijelaskan, jika dari hasil otopsi ditemukan kejanggalan, kepolisian siap menindaklanjutinya. ‘’ Tergantung hasil otopsinya,’’ jelas Kadek.
Otopsi yang dilakukan sejak pukul 09.30 wita di pemakaman Karang Medain berakhir pukul 11.30 wita dengan mwndapat pengamanan dari aparat keoplisian. (Humas/MRC)