Jadikan Keluarga Sebagai Basis Edukasi di Tengah Pandemi

MATARAMRADIO.COM, Lombok Barat – Peringatan Hari Keluarga Nasional atau Harganas ke-27 tahun ini dirayakan di tengah Pandemi Covid-19. Meskipun digelar secara sederhana dan terbatas, namun tujuan utamanya yakni untuk mengingatkan akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan tidak luput dari perayaan tahun ini.

Hal itu tercermin dari harapan Wakil Gubernur NTB, Dr. Sitti Rohmi Djalilah yang meminta untuk seluruh masyarakat NTB menjadikan keluarga sebagai basis edukasi terkait pandemi covid-19.

Dalam sambutannya saat mengikuti Peringatan Harganas ke-27 yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (29/6), Ummi Rohmi menjelaskan betapa mudahnya untuk mengikuti protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Hampir tidak membutuhkan usaha dan modal yang besar, seperti memakai masker, menghindari keramaian, jaga jarak, dan rajin cuci tangan. Namun dalam implementasinya sungguh sulit dilakukan. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman dan disiplin masyarakat.

BACA JUGA:  Pemerintah Provinsi NTB Komitmen Hadirkan Pemerintahan Bersih. Sekda : Sukses Pembangunan Daerah Sukses Pembangunan Nasional

Oleh karena itu, Ummi Rohmi meminta masyarakat untuk menjadikan keluarga sebagai basis dalam mengedukasi pentingnya protokol kesehatan. Sosialisasi juga bisa dilakukan oleh pemerintah terhadap setiap keluarga secara berkesinambungan melalui posyandu yang tersebar di seluruh dusun di Provinsi NTB.

“Harganas menjadi momentum pengingat agar keluarga bisa menjadi ujung tombak segala-galanya. Edukasi akan luar biasa jika dimulai dari keluarga,” ujar mantan General Foreman di PT Newmont Nusa Tenggara tersebut.

BACA JUGA:  Polres Lombok Barat Kembali Menyalurkan Bantuan 10 Ton Beras

Ummi Rohmi juga kembali mengingatkan, jika masyarakat disiplin dan patuh menerapkan protocol kesehatan covid-19, maka pergerakan ekonomi dapat segera berjalan. Namun jika masyarakat masih banyak yang tidak mematuhi, seperti membuat keramaian di berbagai tempat tanpa menjalankan protocol kesehatan, maka angka kasus positif covid-19 tidak akan cepat menurun sehingga semakin lama perekonomian daerah dapat berputar kembali sebagai mana biasanya.

“Semakin cepat daerah menjadi produktif kalau penerapan protokol Covid-19 segera diterapkan,” tegas Umi Rohmi.

BACA JUGA:  Disorot, Kebijakan Baru Gubernur Atasi Korona di NTB

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid sebagai tuan rumah penyelenggara acara peringatan Harganas tahun ini menyampaikan bahwa keluarga adalah wadah untuk menciptakan masyarakat dan negara yang kuat. Oleh karena itu, Fauzan meminta masyarakat untuk menjadikan Keluarga sebagai basis pembentukan karakter termasuk mensosialisasikannya.

Fauzan juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, baik itu aktivitas agama, sosial, maupun aktivitas ekonomi agar masyarakat terhindar dari penyebaran Covid-19 ini.“Kita harus sama-sama melawan covid-19!” seru Fauzan. (Editor MRC)