Pasien Korona Bertambah, Warga NTB Wajib Masker

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Untuk mencegah makin bertambahnya pasien positif Covid 19, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah. Salah satunya kebijakan mewajibkan seluruh warga NTB menggunakan masker mulai Senin besok (11/5).

Dalam siaran persnya, Sekda NTB H Lalu Gita Ariadi mengungkapkan, wajib masker akan mulai diujicobakan Senin hingga Rabu (11-13 Mei 2020,red) dan secara efektif akan diberlakukan pada14 Mei 2020.”Selama masa sosialiasi dan uji coba masyarakat akan dibagikan masker secara gratis,” kata Lalu Gita yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB.

BACA JUGA:  Inilah 10 Bintang Hollywood Yang Masih Berkarir di Usia Tua

Bila dalam pelaksanaannya, masih ada warga yang melanggar. Maka yang bersangkutan akan diberikan pembinaan sebagai salah satu bentuk sanksi.

Sekda NTB H Lalu Gita Ariadi | Foto: istimewa

Pemerintah mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah dan memakai masker jika ke luar rumah. “Masyarakat diimbau tidak berkerumun, lakukan physical distancing (jarak aman fisik;red) minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,”ajaknya.

BACA JUGA:  6 Oktober Hari Cerebral Palsy Sedunia : Kenali Apa itu Cerebral Palsy

Ia kembali mengingatkan bahwa Covid-19 ini bukanlah suatu aib. “Kita semua tidak ingin penyakit ini menimpa diri kita dan orang-orang terdekat yang kita sayangi,” katanya.

“Oleh karena itu, jika ada di antara saudara-saudara kita yang positif Covid-19 hendaknya tidak  dikucilkan,” ucapnya.

Justeru semua pihak harus bersama-sama bergotong royong, menyemangati serta  membantu memenuhi keperluan selama masa karantina dan penyembuhannya.

Ikhtiar untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan Pemerintah Provinsi NTB  bersama pemerintah kabupaten/kota dan seluruh elemen masyarakat.

BACA JUGA:  OPD Agar Perbaiki Model Komunikasi Lebih Milenial

“Di antaranya dengan mengefektifkan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berbasis Lingkungan atau Dusun (PSBL dan PSBD),” katanya.

Hingga Sabtu (9/5) jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat sudah mencapai 330 orang.

“Dari 330 orang tersebut, 93 orang di antaranya sudah sembuh, 6 meninggal dunia, serta 231 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” pungkas Lalu Gita. (MRC-01)