MATARAMRADIO.COM, Lombok Tengah – Pembalakan hutan mengakibatkan terjadinya pemanasan suhu udara dan perubahan iklim secara global. Karenanya, penanaman pohon menjadi solusi menjaga kelestarian alam.
Pohon mampu menekan 0,002% karbon monoksida. Pohon dengan diameter lebih dari 77 cm sangat efektif mengurangi polusi udara. Polusi udara berkurang 1,4 kg/tahun per pohon. Sementara, pohon kecil berdiameter kurang dari 8 cm dapat mengurangi polusi 0,02 kg/tahun per pohon.
“Jika pohon menyerap polusi udara melalui stomata daun. Pohon bisa mengurangi 0,45% ozon, 0,43% sulfur oksida dan 0,30% nitrogen dioksida,” terang Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat melakukan penanaman pohon di sekitar BIZAM bersama PT Angkasa Pura 1 (Persero) Cabang Lombok, Jumat (23/10)
Dikatakan, menanam tanaman pagar di sekitar bandara dapat mengurangi kebisingan begitu pun tanaman semak-semak dapat mengurangi polusi suara. “Tanaman pagar ideal adalah tanaman dengan tinggi 1-1,2 meter,” ungkapnya.
Dijelaskan, pohon berukuran besar sangat efektif mencegah terjadinya erosi.”Pohon yang efektif mengurangi erosi harus berukuran besar dan berusia cukup dewasa,” jelasnya. (Penrem/MRC).
