MATARAMRADIO.COM, Sumbawa besar – Pandemi covid-19 membawa berkah bagi kelompok UMKM Pengemasan Madu Asri Rejeng m di Kampung Sehat Dusun Batu Nisung Desa Karang Dima Sumbawa.
Ketua Kelompok UMKM Madu Asri Rejeng Raya, Amiruddin, mengaku permintaan pasar terhadap usaha pengemasan madu hutan yang digeluti UMKM ini meningkat selama pandemi covid-19. “Selama pandemi covid-19, usaha madu yang kami kemas sangat laris “, aku Amiruddin.
Amiruddin mengaku, pemasaran madunya bukan hanya di Sumbawa tapi sudah sampai ke Surabaya. Sedang permintaan dari luar negeri terkendala proses ekspor. Solusinya, madu dari Sumbawa dikirim ke Batam, di Batam dikemas ulang kemudian di ekspor ke China dan Singapura.
“Kami mengirim madu hanya ke luar daerah dengan ijin dan pengawasan dari Stasiun Karantina Badas,”ucapnya.
Dijelaskan, ada 3 jenis madu yang dikemas UMKM ini yakni madu kuning, madu hitam atau madu trigona (black honey), madu putih, serta madu yang belum diperas (masih bersama sarangnya. “Semua jenis madu merupakan madu alami dari hutan”, jelas Amir. (Humas pol/MRC)