JMSI NTB Ingin Majukan Pariwisata Berkelanjutan

    Tidak salah jika Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) NTB melirik sektor pariwisata ini untuk dikembangkan sebagai salah satu sektor andalan.

    Dalam kegiatan ‘Kemah Jurnalistik JMSI NTB’ bertema Jurnalis Mendukung Pariwisata Berkelanjutan 2024 yang dilaksanakan di Cemara Siu, Sembalun, Sabtu (30/11), Ketua Dewan Pembina JMSI NTB, H. Rudi Hidayat mengatakan, salah satu pembangunan strategis di NTB yakni sektor pariwisata yang menjadi salah satu andalan.

    “MotoGP memberikan pengaruh luar biasa dengan kehadiran wisatawan di NTB. Tidak hanya untuk wisata pegunungan melainkan wisata bahari,”:ujar Rudi Hidayat saat membuka kegiatan Kemah Jurnalistik JMSI NTB.

    BACA JUGA:  Merariq Kodeq Marak Akibat Masyarakat tak Paham Adat Merariq

    Diikuti oleh sejumlah pegiat wisata Sembalun dan daerah lainnya, Rudi Hidayat kembali menyebutkan bahwa pariwisata di Sembalun menghadapi dua masalah. Diantaranya, masalah sampah dan air.

    Sorotan adanya wisatawan yang meninggalkan sampah ketika ingin mendaki Gunung Rinjani, menjadi problematika tersendiri. Karenanya, jika ingin menciptakan pariwisata berkelanjutan, jangan warisi sampah sehingga tidak menjadi persoalan lain yang ditemukan oleh wisatawan asing dan domestik.

    “JMSI NTB yang didalamnya terhimpun pemilik media siber berkeinginan untuk mengembangkan pariwisata di NTB. Dan JMSI NTB berkomitmen untuk memajukan sektor pariwisata,” ujarnya.

    Sementara itu, Pj. Bupati Lombok Timur, HM. Juaini Taofik yang diwakili Kepala Dinas Kominfotik dan Persandian, Lombok Timur, DR. H. Fauzan mengapresiasi JMSI NTB dengan kegiatan Kemah Jurnalistik.

    Menurut Fauzan, Kemah Jurnalistik dapat menguatkan kecermatan dalam menegakkan kepentingan akan kebenaran pemberitaan.

    Berita yang tidak mengandung kebenaran atau hoax kata Fauzan, justru akan menurunkan kredibilitas media bersangkutan. Karenanya, tantangan jurnalistik, harus menyediakan yang benar dan berimbang sesuai by data.

    BACA JUGA:  Upacara Peringatan HUT RI ke-75 Tingkat Kabupaten Lombok Timur

    “Media harus cek and ricek alias tabayyun, tidak menampilkan berita hoax dan menampilkan berita sesuai fakta dan data,” ujarnya.

    Untuk itu, Pemda Lombok Timur kata dia, sangat terbantu dengan media yang menginformasikan berita yang cermat dan berimbang. Apalagi, Pemda Lotim sudah menyediakan saluran-saluran sehingga persoalan yang terjadi cepat tertangani.

    Ditempat yang sama, Anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD) NTB, HM. Syukur mengatakan, Kemah Jurnalistik JMSI, selain sebagai sarana pengembangan kompetensi jurnalistik, juga menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi antara media dan sektor pariwisata.

    “Kita semua tahu bahwa media memiliki peran yang sangat vital dalam mempromosikan destinasi wisata, seperti Sembalun yang kita cintai ini, ke tingkat nasional bahkan internasional,” jelas H. Syukur yang juga Ketua SMSI NTB itu.

    BACA JUGA:  Dijanjikan ke Abudhabi, Bekerja di Turki

    Sembalun, sebagai salah satu destinasi unggulan di NTB, menyimpan keindahan alam yang luar biasa, mulai dari panorama pegunungan, udara segar, hingga kekayaan budaya lokal. Namun, semua potensi ini akan semakin dikenal luas jika didukung oleh pemberitaan yang profesional dan beretika. Di sinilah peran jurnalis sangat dibutuhkan.

    “Melalui kegiatan ini, lahir jurnalis-jurnalis muda yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki komitmen untuk membangun NTB, khususnya sektor pariwisata. Kami di BPPD siap mendukung upaya tersebut dengan menjalin sinergi lebih erat dengan JMSI dan seluruh insan media,” tandasnya.

    Dalam kegiatan ‘Kemah Jurnalistik JMSI NTB’ juga menghadirkan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata NTB, M. Mulki, Anggota BPBD NTB, HM. Syukur serta perwakilan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) NTB, Lidia Tesa Litasari. (CN)