Merayu Lubang Paru-Paru dengan Segarnya Udara Mangrove

Bagi para pencinta alam, destinasi wisata satu ini tak akan dilewatkan begitu saja. Yap, destinasi wisata dengan luas mencapai 11 hektar ini memang layak untuk dikunjungi.


Apalagi, untuk menuju lokasi destinasi wisata yang berada di jalur padat kendaraan tidaklah terlalu sulit. Bahkan. Kelewat mudah karena berada di pinggir jalan jalur Sekotong Lombok Barat.


Dengan mengacu pada keseimbangan dan pelestarian alam, ekowisata Mangrove Tanjung Batu yang berada di Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat mampu menyajikan berbagi fantasi.


Sejak memasuki area parkir kendaraan, pengunjung sudah disuguhi deretan pohon bakau atau mangrove yang berjajar di sepanjang pantai.

BACA JUGA:  Gelaran WSBK 2022 Diusulkan  Kental Nuansa NTB


Begitu langkah semakin mendekat, semakin dekat pula segarnya udara pantai yang menggoda paru-paru.
Godaan ini semakin tidak terkendali ketika kaki terus melangkah menyusuri track kayu sepanjang 450 meter dengan lebar 1,5 meter.


“Hemmmmmm…segarnya udara disini,” celetuk Mega yang baru kali ini sempat menikmati segarnya udara hutan mangrove di pagi hari, Minggu 4 Agustus 2024.


Segarnya udara pagi akan semakin menggoda kaki untuk terus menyusuri track kayu di tengah hutan mangrove ini.


Tak usah khawatir jika diri merasa lelah dalam menyusuri track kayu di tengah hutan mangrove ini. Pasalnya, di sela-sela hutan mangrove pengelola destinasi wisata menyediakan berugak atau gazebo.

BACA JUGA:  Ribuan Penonton Bernyanyi Bersama di Senggigi Sunset Jazz 2023


Selagi melepas lelah di gazebo (berugak) , pengunjung tidak hanya menikmati segarnya udara pagi, deretan hutan mangrove yang menambah kesejukan mata saat memandang tapi juga bisa melihat aktifitas fauna diantara akar bakau.


Bila beruntung, pengunjung bisa juga melihat aktifitas kepiting bakau, udang, ikan atau binatang lainnya yang memang berhabitat di sela-sela akar bakau.


Sepintas lalu, jika orang berkunjung ke hutan mangrove yang terlintas dalam pikirannya tentu hanya deretan pohon bakau tanpa menemukan keindahan lainnya.


Tapi, ketika pengunjung memasuki kawasan hutan bakau di Sekotong ini akan disuguhkan hamparan laut dengan latar belakang bukit. Maka tidak heran, jika pada sore hari kawasan hutan mangrove tetap ramai pengunjung.

BACA JUGA:  Hunian Anjlok, 40 Hotel di Lombok Ajukan Penurunan Daya Listrik


Para wisatawan akan mendapat suguhan temaram langit berhias awan dan semburat sinar senja sang surya yang bisa membawa wisatawan ke alam hayal.

Sasaran Menuju Lokasi


Untuk menuju lokasi ekowisata Mangrove yang berada di desa Sekotong Tengah, dari pusat Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat di Giri Menang atau dari Pelabuhan Lembar, wisatawan menuju arah selatan.


Ada dua jalur yang bisa ditempuh wisatawan, bisa melalui Untu sampai di kawasan wisata mangrove sekotong ini yakni jalur atas. (Gerepek) Dan jalur bawah pelabuhan gili mas ..kedua jalur ini membawa untuk memasuki kawasan sekotong ***