MATARAMRADIO.COM, Mataram – Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah menjelaskan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah terus berusaha menekan angka stunting dengan berbagai program.
Salah satu program yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yakni Rowah Gubuk.
“Rowah Gubuk merupakan cara Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk mengurangi stunting dengan mendatangkan dinas-dinas terkait ke gubuk atau lingkungan masyarakat secara langsung,” katanya disela Rakor Stunting provinsi NTB, Rabu 29 Mei 2024
Menurut Nursiah, program Rowah Gubuk yang sudah diterapkan sejak 2023 mampu menurunkan angka stunting di Kabupatenombok Tengah dari 17 persen pada 2022 menjadi 13,4 persen pada 2023
.
“Kami memiliki target di tahun 2024 mampu menurunkan angka stunting menjadi 12 persen. Semoga berhasil,” harapnya.
Nursiah menilai penyebab terjadinya stunting lebih pada pola asuh orang tua selain faktor pendidikan dan adanya pernikahan anak.
Namun, dengan sinergi antara pemerintah kabupaten dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama diharapkan angka perkawinan anak bisa ditekan.
“Kami sudah meminta tokoh agama agar dalam kutbah jumat dan pengajian mengingatkan jamaahnya untuk menghindari terjadinya perkawinan anak,” katanya.***