Jangan Jual Gabah ke Luar NTB

“Kalau beras silahkan tapi gabah, jangan,” kata Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, Senin (25/3/24).


Menurut Nelly, penjualan gabah ke luar NTB tidak hanya berimbas kepada harga dan stok beras tapi juga ke pakan ternak.

BACA JUGA:  Fasilitas di Kawasan KEK Mandalika Jangan Dibangun Sesuka Hati!


“NTB dikenal sebagai daerah peternakan dan dedak menjadi salah satu pakan ternak,” jelasnya.


Nelly mengakui, dengan tidak dijualmya gabah ke luar NTB maka stok beras akan semakin bertambah. Hal ini juga akan berimbas ke penurunan harga beras.


“Saat ini harga beras di pasaran Rp 14 ribu perkilo,. Namun, kami akan berusaha agar harga beras mencapai kewajaran yakni 11 ribu perkilonya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Ridwansyah Jadi Komandan Lapangan MXGP Samota Sumbawa


Mengenai stok beras menyambut idul fitri, Nelly mengaskan stok beras hingga lebaran tercukupi.


Apalagi, kata Nelly sudah ada beberapa daerah yang panen sehingga adakan menambah stok beras.


“Kami punya stok beras 34 ribu ton dan itu bisa mencukupi kebutuhan beras hingga idul.fitri,” jelasnya. (MRC03)