Brem Berujung Kematian

MATARAMRADIO.COM, Lombok Utara – Tersinggung karena diejek, J (mertua) menganiaya IS (menantu) yang mengakibatkan IS meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP I Made Sukadana menjelaskan kejadian berawal pada Jumat, 23 Juni sekitar pukul 11.00 wita korban (IS) bersama R dan pelaku (J ) minum brem di berugak milik Nurta. Sekitar pukul 16.30 WITA, R meninggalkan tempat minum.

BACA JUGA:  Terima Rombongan Jejaring Promedia Wilayah NTB, Petahana Dr H Zulkieflimansyah SE MSc Beberkan Alasannya Ikut Kontestasi Pilgub NTB 2024


Ditinggal berdua, rupanya ada ucapan IS yang membuat J merasa tersinggung.


Tak terima dengan ucapan IS, J pulang dan mengambil parang. Tanpa berkata apa-apa, J kemudian menganiaya IS. Akibatkannya, IS tersungkur karena luka sayatan di leher.


Sekitar pukul 18.30 WITA, Mariadi mendengar Isn (istri korban) berteriak. Bersama Supardi, Mariadi menghampiri Isn dan melihat IS tergeletak bersimbah darah dengan posisi tengkurep.

BACA JUGA:  Diduga Lama Menunggu Rapid Test, Bayi di Mataram Meninggal dalam Kandungan


Kemudian, Sekdes Seniwati menelpon ambulance yang langsung membawa korban ke Puskesmas Bayan


Namun, saat sampai di Puskesma Bayan sekitar pukul 19.30 WITA, korban dinyatakan meninggal dunia.


“Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan outopsi,” jelas Kasat Reskrim


Atas peristiwa tersebut, jelas Sukadana Sat Reskrim Polres Lombok Utara telah mengamankan terduga pelaku untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (hum/MRC).

BACA JUGA:  Hebat! Hanya 14 Hari, Polres Lotim Borgol 75 'Penjahat'