MATARAMRADIO.COM, Mataram – Anggota DPRD NTB, TGH Hazmi Hamzar mengajak semua anggota DPRD NTB untuk mencari solusi atas kekurangan modal Bank NTB Syariah sekitar 300 – 400 milyar rupiah.
“Jangan hanya gubernur yang mencari kekurangan modal, kita juga perlu mencari,” katanya kepada wartawan menyikapi upaya pemerintah propinsi NTB memenuhi kecukupan modal Bank NTB Syariah, Senin (4/7/22).
Menurut Hazmi Hamzar, untuk meningkatkan permodalan Bank NTB Syariah selain mencari orang yang mau berinvestasi, ada hal yang bisa dilakukan pemerintah propinsi dengan memberdayakan pondok pesantren – pondok pesantren di NTB.
Berdasarkan data yang ada, jelas Hazmi Hamzar ada sekitar 750 pondok pesantren se NTB. Bila warga pondok pesantren yang ada di NTB mau berinvestasi, berapa banyak uang yang bisa dikumpulkan.
“Ingat, satu pondok pesantren besar santrinya bisa ribuan. Kalau satu keluarga santri menabung 10 ribu saja, berapa banyak uang yang bisa terkumpul,” jelasnya.
Hazmi menilai, bila santri diberdayakan untuk aktif menabung maka persoalan kecukupan modal Bank NTB bisa cepat teratasi.
“Kita ini kurang silaturahmi,” katanya.(MRC03).