MATARAMRADIO.COM, Mataram – Listriknya sudah menjadi kebutuhan hidup manusia bahkan tidak menutup kemungkinan listrik menjadi masa depan kehidupan manusia. Artinya, segela bentuk kehidupan manusia tidak bisa dilepaskan dari listrik hingga urusan dapur.
“Dari segi kehidupan, hanya di dapur yang belum tersentuh listrik. Tapi, dengan adanya kompor induksi atau kompor listrik, urusan dapur pun terlistriki,” kata manajer PLN ULP Ampenan, I Ketut Suartana saat penyerahan kompor induksi sebanyak 63 kompor kepada warga di lingkungan Tempat, Presak, pintu Air dan Mujahidin kelurahan Ampenan Tengah Kota Mataram, Kamis (11/11/21).
Dengan banyaknya warga yang memanfaatkan kompor listrik untuk keperluan sehari-hari, jelas Suartana sangat membantu pemerintah dalam program go green dan meminimalisir efek rumah kaca.
Disisi lain, jelas Suartana dengan banyaknya warga yang sudah memanfaatkan kompor listrik diharapkan bisa mengedukasi masyarakat lainnya untuk segera beralih ke kompor listrik.
Camat Ampenan, Muzakir Walad menyatakan CSR harus mampu memproyeksikan program perusahaan dengan ekspektasi masyarakat. “Bila masyarakat tidak paham terhadap proyeksi perusahaan dan perusahaan tidak mampu mempersepsikan proyeksi perusahaan kepada masyarakat, maka CSR tidak ada artinya,” katanya.
Karenanya, jelas Muzakir Yayasan Tangan Berbagi yang menjadi ujung tombak program CSR PLN harus mampu menjadi jembatan antara masyarakat dengan PLN. (MRC03)