NTB Miliki Pabrik Pengolah Limbah Medis

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Pemerintah Provinsi NTB akhirnya mewujudkan keinginanya memiliki industri pengolahan limbah medis.

Hal tersebut bahkan diungkapkan langsung Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah melalui jejaring media sosial. “Alhamdulillah hari ini NTB memiliki Industri Pengolahan limbah medis,”tulis gubernur dalam status terbaru di akun facebook pribadinya, kemarin.

Menurut gubernur, industri pengolahan limbah medis di resmikan Oleh Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah di Sekotong Lombok Barat.

BACA JUGA:  Data Covid-19 Harus Sinkron

Dengan hadirnya industri pengolahan limbah medis tersebut, kata gubernur, limbah-limbah medis NTB tak lagi harus dikirim ke Jawa karena saat ini bisa diolah di NTB.”Perjalanan panjang, selalu harus di mulai dengan langkah pertama,”tandas gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini.

Sementara itu, Kadis Kominfotik NTB Dr Najamudin Amy MSi menyebutkan selama puluhan tahun ini untuk menangani sampah atau limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun), harus di kirim ke luar NTB untuk dimusnahkan. “Kebayang betapa tidak efektif dan mahalnya penanganan B3 ini,”jelasnya melalui akun facebook pribadinya.

BACA JUGA:  Pemprov NTB Pesan 50 Ribu Alat Rapid Antigen "Enram"

Disebutkannya, kini setelah Industrialisasi dan zero Waste terus digalakkan, akhirnya NTB punya fasilitas pengolahan limbah B3 sendiri.”Fasilitas ini mampu mengolah 300kg/jam dan dapat beroperasi selama 24 jam. Keren kan,”ungkapnya bangga. (EditorMRC)