MATARAMRADIO.COM – Haji Boy Mashudi kembali dipercaya memimpin Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Nusa Tenggara Barat untuk periode 2025–2030.
Boy terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) I JMSI NTB yang digelar selama dua hari, 8–9 Desember 2025, di Aruna Senggigi Resort and Convention Lombok Barat.
Keputusan aklamasi tersebut mencerminkan kuatnya kepercayaan para pemilik suara terhadap kepemimpinan Boy Mashudi.

Seluruh pengurus cabang JMSI kabupaten/kota se-NTB yang memiliki hak suara sepakat kembali mengamanahkan kepemimpinan organisasi kepada sosok yang sebelumnya sukses menuntaskan periode kepemimpinan hingga 2025.
Aklamasi tercapai setelah seluruh peserta Musda menyampaikan pandangan dan pertimbangan objektif terhadap kinerja Boy Mashudi selama memimpin JMSI NTB.
Penilaian mayoritas anggota menyebutkan bahwa di bawah kepemimpinannya, JMSI NTB berkembang menjadi organisasi yang solid, inklusif, dan mampu mengayomi kebutuhan para anggotanya.
Ketua Pengurus Cabang JMSI Dompu, Muhyiddin, secara terbuka menyampaikan alasan utama pihaknya kembali mengusulkan Boy Mashudi sebagai ketua.
“Selama ini JMSI NTB telah memberikan manfaat nyata bagi para anggotanya. Karena itu, kami kembali mengusulkan Bapak Boy Mashudi sebagai Ketua JMSI NTB periode 2025–2030,” ujar Muhyiddin di hadapan forum Musda.
Ia menilai, Boy Mashudi mampu menjaga stabilitas organisasi sekaligus memperjuangkan kepentingan anggota di tengah dinamika industri media yang semakin kompetitif.
Senada dengan itu, Ketua Pengcab JMSI Kabupaten Lombok Timur, Mustaan Suardi juga menegaskan bahwa selama kepemimpinan Boy Mashudi, berbagai program yang dijalankan organisasi terbukti memberikan dampak positif bagi anggota.
“Selama menjabat, banyak kelebihan yang diberikan kepada kami sebagai anggota, baik melalui program sosial, penguatan kelembagaan, maupun pengembangan kapasitas media. Boy Mashudi adalah figur yang selalu memberikan perhatian kepada anggotanya,” ujar Mustaan.
Proses Musda sendiri berlangsung secara demokratis dan penuh kekeluargaan. Selain agenda pemilihan ketua, Musda juga membahas laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, evaluasi program kerja, serta perumusan arah kebijakan organisasi lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya sebagai Ketua Terpilih Pengda JMSI NTB periode 2025–2030, Boy Mashudi tidak banyak menyampaikan tuntutan kepada para anggota.
Boy justru mengajak seluruh insan JMSI NTB untuk meningkatkan etos kerja dan profesionalisme di tengah tantangan dunia media digital yang semakin kompleks.
“Kita harus bisa bekerja lebih keras lagi dan lebih baik lagi. Tujuannya satu, agar apa yang kita lakukan benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan anggota,” tegas Boy yang dikenal sebagai pengusaha yang sukses.
Boy menekankan bahwa tantangan industri media saat ini tidak hanya terletak pada soal konten, tetapi juga pada keberlanjutan usaha media itu sendiri. Karena itu, Boy mengajak seluruh anggota JMSI NTB untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pola konsumsi informasi masyarakat.
Boy Mashudi juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program strategis JMSI NTB yang selama ini telah berjalan, sekaligus mendorong lahirnya terobosan baru, terutama dalam penguatan kapasitas pengelola media siber di daerah.
“Kita tidak bisa hanya bertahan dengan pola lama. Media harus terus bertransformasi, baik dari sisi manajemen, teknologi, maupun model bisnis,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum JMSI Pusat, Dr Teguh Santosa mengapresiasi Hasil Musda JMSI NTB 2025 dengan memilih kembali Boy Mashudi sebagai ketua Pengda lima tahun mendatang. “Saya kenal Pak Boy sudah lama dan akrab memanggil beliau TGB Tuan Guru Boy,”candanya
Menurut Teguh, figur Boy Mashudi menjadi salah satu role of model pengusaha media yang sukses karena mampu mengembangkan bisnis penopang yang menguatkan bisnis utamanya sebagai pengusaha media. “Banyak bisnis beliau di luar media yang dikembangkan cukup lama dan ini layak kita contoh bagi pemilik media lainnya,” sebut Teguh.
Ia juga memberikan pesan penting kepada seluruh anggota JMSI NTB.
Teguh mengingatkan bahwa sebagai pemilik media, anggota JMSI tidak cukup hanya berpikir pada produksi berita semata, tetapi juga harus mampu mengembangkan bisnis media secara berkelanjutan.
“Kita ini bukan hanya pembuat berita. Kita adalah pemilik media. Karena itu, kita harus memikirkan bagaimana mengembangkan bisnis berita, bukan sekadar memproduksi konten,” tegas Teguh.
Menurutnya, keberlangsungan media siber sangat ditentukan oleh kemampuan pengelolanya dalam membaca peluang usaha di sektor pendukung industri media.
Teguh mendorong agar para anggota JMSI mampu mengembangkan usaha yang tidak hanya bergantung pada iklan konvensional, tetapi juga memanfaatkan berbagai peluang bisnis turunan dari ekosistem digital.
Teguh juga menegaskan bahwa JMSI merupakan organisasi pemilik media, bukan organisasi profesi wartawan.
Karena itu, dalam struktur kepengurusan, JMSI membuka ruang bagi siapa saja yang memiliki kompetensi, meskipun bukan berlatar belakang jurnalisme.
“Tidak masalah bukan orang media secara teknis, asalkan sesuai dengan keilmuannya. Kita bukan organisasi profesi, tapi organisasi pemilik media,” ujar Teguh.
Pesan tersebut disampaikan sebagai pengingat bahwa kekuatan JMSI terletak pada kolaborasi berbagai disiplin ilmu dalam membangun bisnis media yang sehat dan berkelanjutan.
Musda I JMSI NTB 2025 di Senggigi Lombok Barat tidak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga menjadi penanda penguatan posisi JMSI sebagai salah satu konstituen Dewan Pers yang semakin diperhitungkan di daerah.
Dengan terpilihnya kembali Haji Boy Mashudi secara aklamasi, para anggota berharap kesinambungan program dan stabilitas organisasi dapat terus terjaga.
Selain pemilihan ketua baru, Musda juga dirangkai dengan penetapan formatur kepengurusan baru, penyusunan program kerja lima tahun ke depan, serta penguatan jejaring antar-pemilik media siber se-NTB. Forum ini juga menjadi ruang strategis untuk merumuskan sikap bersama menghadapi tantangan disrupsi digital, persaingan konten, serta dinamika regulasi pers nasional.
Para peserta Musda sepakat bahwa ke depan, JMSI NTB harus tampil lebih progresif dalam mendorong profesionalisme pengelolaan media, menjaga etika jurnalistik, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi perusahaan pers di daerah.
Rangkaian Acara Musda
Dalam laporannya, Ketua Panitia Musda JMSI NTB 2025 Sukri Aruman menyebutkan, sebagai rangkaian kegiatan Musda, panitia telah menggelar diskusi Kongkow Bareng JMSI dengan thema Dari Bumi Gora bikin terang Indonesia pada Senin,8 Desember 2025.
Kemudian sebelum sidang Musda digelar, dilakukan penandatanganan naskah kerjasama dengan 4 perguruan tinggi di NTB yakni Universitas Mataram, IAI Qamarul Huda Bagu Lombok Tengah, IAI Hamzanwadi NW Lombok Timur dan STP Mataram
Dilaksanakan juga Pelantikan Pengcab JMSI Kabupaten Lombok Timur periode 2025-2030 dengan melantik Mustaan Suardi (Dirut Ditaswara.com) selaku Ketua, Suhaidi (Dirut channelntb.com) sebagai sekretaris dan Ahmad Yani (penanggungjawab Opsintb.com) sebagai Bendahara. Selamat dan sukses.***





































































































































