MATARAMRADIO.COM- Paul David Hewson, yang lebih dikenal dengan nama panggung Bono, adalah salah satu musisi paling berpengaruh di era modern.
Lahir pada 10 Mei 1960 di Dublin, Irlandia, Bono adalah vokalis utama, penulis lirik, dan pendiri band rock legendaris U2.
Selain kesuksesannya di dunia musik, ia juga dikenal sebagai aktivis kemanusiaan yang gigih, memperjuangkan isu-isu seperti pengentasan kemiskinan dan pencegahan AIDS di Afrika.

Dengan gaya vokal penuh semangat, lirik yang sarat makna, dan dedikasi untuk perubahan sosial, Bono telah menjadi ikon global.
Masa Kecil dan Awal Karier
Bono lahir dan besar di Finglas, Dublin, dari keluarga dengan latar belakang agama yang beragam: ayahnya Katolik Roma dan ibunya Protestan.
Tragedi besar menimpanya saat ia berusia 14 tahun, ketika ibunya meninggal dunia akibat aneurisma otak pada September 1974, tiga hari setelah pemakaman ayahnya.
Kehilangan ini sangat memengaruhi Bono dan menjadi inspirasi untuk banyak lagu U2, seperti “I Will Follow”, “Mofo”, dan “Lemon”.
Di Mount Temple Comprehensive School, Bono bertemu dengan teman-teman yang kelak menjadi anggota U2: David Evans (“The Edge”), Larry Mullen Jr., dan Adam Clayton.
Pada 1976, mereka membentuk band bernama Feedback, yang kemudian berubah menjadi U2, terinspirasi dari nama pesawat pengintai yang melambangkan ambisi mereka untuk meraih prestasi tinggi.
Bono, yang awalnya dikenal dengan nama panggilan seperti “Steinhegvanhuysenolegbangbangbang” di geng masa kecilnya, Lypton Village, akhirnya memilih nama Bono Vox, yang berarti “suara yang baik” dalam bahasa Latin
Perjalanan Bersama U2
U2 merilis album debut mereka, Boy, pada Oktober 1980, yang mendapat sambutan positif dari kritikus.
Lagu seperti “I Will Follow” menunjukkan potensi besar band ini, dengan Bono sebagai vokalis yang penuh energi dan lirik yang mencerminkan tema remaja dan transisi menuju kedewasaan.
Album ini diikuti oleh tur pertama mereka di Eropa dan Amerika Serikat, yang memperlihatkan ambisi dan kharisma Bono sebagai frontmanPuncak kesuksesan U2 datang dengan The Joshua Tree (1987), album yang menduduki peringkat 26 dalam daftar 500 album terbaik sepanjang masa versi Rolling Stone pada 2003.
Album ini, dengan hits seperti “With or Without You” dan “Where the Streets Have No Name“, mengukuhkan U2 sebagai salah satu band rock terbesar di dunia.
Hingga 2025, U2 telah menjual lebih dari 150 juta album di seluruh dunia, meraih 22 Grammy Awards, dan menjadi salah satu dari sedikit band yang memiliki album nomor satu di empat dekade berturut-turut, termasuk Songs of Experience (2017)
Gaya vokal Bono, yang sering menggunakan teknik belting dengan register tinggi, serta rentang vokal tiga oktaf (dari C♯2 hingga G♯5), menjadi ciri khasnya. Billie Joe Armstrong dari Green Day memuji Bono sebagai penyanyi fisik yang seperti pemimpin paduan suara gospel, mampu membawa emosi mendalam dalam penampilannya.
Aktivisme dan Dampak Sosial
Selain musik, Bono dikenal karena dedikasinya pada isu kemanusiaan. Ia ikut mendirikan ONE Campaign pada 2004 untuk memerangi kemiskinan ekstrem dan penyakit yang dapat dicegah di Afrika.
Pada 2006, ia meluncurkan (RED), sebuah inisiatif yang bekerja sama dengan perusahaan dan konsumen untuk menggalang dana melawan AIDS.
Meski sempat dikritik karena bekerja dengan tokoh politik seperti Presiden George W. Bush, Bono tetap fokus pada tujuannya untuk mengamankan dana bagi program AIDS dan keringanan utang bagi negara-negara miskin di Afrika.
Perjalanan profil tingginya pada 2002 bersama Menteri Keuangan AS Paul O’Neill ke Afrika disebut sebagai langkah awal aliansi baru untuk memerangi kemiskinan global.
Pada 2022, Bono merilis memoar berjudul Surrender: 40 Songs, One Story, yang mengisahkan perjalanan hidupnya dan U2.
Tiga tahun kemudian, ia dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh Presiden Joe Biden atas kontribusinya pada musik dan aktivisme.
Kehidupan Pribadi
Bono menikah dengan Ali Hewson, teman sekolahnya sejak remaja, pada 1982. Mereka memiliki empat anak: Jordan (lahir 1989), Eve (1991), Elijah (1999), dan John (2001).
Ali, yang disebut Bono sebagai “cinta dalam hidupnya,” menginspirasi lagu-lagu seperti “Sweetest Thing” dan “New Year’s Day”.
Anak-anak mereka juga menunjukkan bakat di bidang masing-masing, dengan Jordan sebagai pendiri perusahaan teknologi, Eve sebagai aktris, dan Elijah sebagai vokalis band Inhaler.
Warisan dan Pengaruh
Bono bukan hanya musisi, tetapi juga simbol ketangguhan, spiritualitas, dan komitmen sosial. Bersama U2, ia telah diakui sebagai salah satu band terbesar sepanjang masa, menduduki peringkat 22 dalam daftar “100 Artis Terbesar” versi Rolling Stone.
Ia juga masuk dalam berbagai peringkat, seperti penyanyi terbaik ke-32 (Rolling Stone, 2008) dan frontman terbaik ke-9 dalam sejarah rock versi Billboard.
Pada 2025, Bono merilis Stories of Surrender Live EP dan sebuah dokumenter berjudul Bono: Stories of Surrender, yang menampilkan versi fitur imersif pertama untuk Apple Vision Pro. Karya ini memperkuat posisinya sebagai seniman yang terus berinovasi. (editorMRC)









































































































































