Menteri LH Ungkap Daerah dengan Kualitas Air Terburuk, Jakarta hingga NTB Masuk Daftar

MATARAMRADIO.COM– Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengungkapkan 10 provinsi di Indonesia dengan kualitas air terburuk. Enam di antaranya berada di Pulau Jawa.

Menurut Hanif, rendahnya kualitas air di Jawa disebabkan oleh tingginya pencemaran akibat aktivitas masyarakat dan kepadatan penduduk. Selain itu, pesatnya pertumbuhan industri juga memperparah kondisi air di wilayah tersebut.

BACA JUGA:  Pemerintah Bangga Panen 25 Ton Jagung di Food Estate yang Telan Rp 1,5 Triliun, Johan Rosihan: Sangat Menyedihkan Seluruh Rakyat Indonesia

“Enam dari sepuluh provinsi dengan kualitas air terendah berada di Pulau Jawa yang merupakan pusat kegiatan ekonomi dan berpenduduk padat,” ujarnya dalam peringatan Hari Air Dunia ke-33 yang digelar oleh Kementerian PUPR, Senin (16/6/2025).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), berikut 10 provinsi dengan kualitas air terburuk di Indonesia:

  1. DKI Jakarta
  2. Banten
  3. Jawa Barat
  4. DI Yogyakarta
  5. Jawa Tengah
  6. Jawa Timur
  7. Lampung
  8. Jambi
  9. Nusa Tenggara Barat (NTB)
  10. Bengkulu
BACA JUGA:  Moeldoko : Pembangunan Pengembangan BIZAM Lancar

Salah satu langkah yang tengah dipertimbangkan untuk mengatasi permasalahan ini adalah pembatasan pengambilan air tanah, seperti yang akan diterapkan di kawasan Muara Angke, Jakarta.***