MATARAMRADIO.COM – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Lombok Barat menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) di Desa Dasan Baru, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Selasa (18/3).
Langkah ini diambil sebagai upaya konkret mengendalikan lonjakan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan.
Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, yang akrab disapa Ummi Nurul Adha, menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjaga stabilitas harga dengan berbagai strategi daerah. Salah satunya adalah penyelenggaraan pasar murah yang melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, organisasi perangkat daerah (OPD), serta pihak swasta.


“Pemerintah akan terus berupaya menjaga stabilitas harga melalui berbagai langkah strategis daerah,” ujarnya saat meninjau kegiatan GPM.
Dalam pasar murah ini, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, cabai, dan bawang dengan harga lebih terjangkau. Ummi Nurul Adha berharap harga-harga tetap stabil hingga Idul Fitri, serta meminta jajaran terkait untuk rutin memantau harga di pasar tradisional.
“Kami berharap kegiatan ini tetap dilaksanakan dan semua jajaran harus rutin melakukan pemantauan harga kebutuhan agar dapat dilakukan langkah antisipasi jika terjadi kenaikan atau kelangkaan di daerah kita,” tegasnya.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat, H. Suherman, menyebutkan bahwa GPM menjadi strategi penting dalam mengantisipasi inflasi. Ia mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Terima kasih Ibu Wabup atas supportnya. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan karena sangat membantu masyarakat Lobar,” ujarnya.
Pasar murah ini mendapat sambutan positif dari warga yang antusias berbelanja dengan harga terjangkau. TPID Lombok Barat berencana menggelar kegiatan serupa di berbagai titik guna memastikan masyarakat mendapatkan akses kebutuhan pokok dengan harga stabil sepanjang Ramadan. (editorMRC)











