MATARAMRADIO.COM- Sebanyak 22 penulis /kaligrafer dari 10 kabupaten/ kota di NTB turut mewarnai penulisan mushaf nusantara yang dilakukan secara serentak di 30 provinsi di Indonesia pada Rabu, 19 Maret 2025
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin menyatakan bersyukur atas keterlibatan NTB dalam penulisan mushaf nusantara.
Mushaf nusantara, jelas Kadis merupakan hasil karya gabungan 365 kaligrafer yang memiliki karakteristik daerah dalam iluminasinya. Dimana, iluminasi yang ditampilkan dalam penulisan mushaf nusantara, ada karakter dari pulau Sumbawa dan Pulau Lombok.


Penulisan mushaf nusantara yang dilaksanakan selama 10.jam tersebut, kata Jamaludin akan dikumpulkan oleh kementerian agama kemudian diserahkan kepada presiden.
“Setelah dikumpulkan oleh kemenag, akan diserahkan kepada presiden,” jelasnya.
Kasie Penerangan Agama Islam Kemenag NTB, Ahmad Sa’diyan menyatakan terima kasih atas dukungan pemerintah provinsi NTB sehingga terlaksana penulisan mushaf nusantara.
Menurut Sa’diyan, penulisan mushaf nusantara sebagai bagian dari literasi Alquran yang ada di kementerian agama.
Ketua Harian LPTQ NTB, Amirin menyatakan 22 kaligrafer yang turut dalam penulisan mushaf nusantara merupakan para juara kaligrafi baik di tingkat kabupaten,/kota, provinsi maupun nasional.
“Dalam penulisan mushaf nusantara, provinsi NTB mendapat bagian menulis juz 23, 25 dan 26,” katanya.
Seorang penulis mushaf nusantara, Sahlun mengaku senang bisa ikut dalam penulisan mushaf nusantara.
“Alhamdulillah , saya merasa senang apalagi penulisan mushaf nusantara masuk rekor MURI,” katanya.
Sahlun berharap dengan adanya penulisan mushaf nusantara bisa memotivasi generasi muda untuk belajar kaligrafi .***











