Dukung UMKM Desa Teros, Mahasiswa KKN PMD Unram Gelar Pelatihan Pemasaran Digital Berbasis Media Sosial

Melalui inisiatif para mahasiswa KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dari Universitas Mataram (UNRAM), digelar sosialisasi dan pelatihan pemasaran berbasis media sosial untuk mendukung UMKM setempat naik kelas.

Potensi dan Tantangan UMKM Desa Teros


Desa Teros dikenal dengan beragam hasil pertanian, peternakan, dan perkebunan. Produk olahan seperti keripik singkong, kue basah, jajanan tradisional, hingga kopi tubruk khas desa ini menjadi unggulan. Selain itu, usaha percetakan dan konveksi juga berkembang.

BACA JUGA:  Promosikan Desa Wisata Timbanuh, Mahasiswa KKN Unram Gelar Camping Fun. Begini Konsep Acaranya!

Namun, menurut M. Syahrul, Ketua KKN PMD Desa Teros, pemasaran produk UMKM masih menjadi tantangan utama. “Masalah kemasan dan teknik pemasaran sering dirasakan oleh pelaku UMKM di sini. Mayoritas hanya bergantung pada pengepul atau penjualan langsung ke pasar,” ungkapnya.

Sosialisasi dan Pelatihan Digital Marketing


Untuk mengatasi masalah tersebut, kelompok KKN PMD mengadakan pelatihan pemasaran berbasis media sosial pada 16 Januari 2025 di Aula Kantor Desa Teros. Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta, terdiri dari pelaku UMKM dan calon wirausaha.

Pelatihan ini menghadirkan Nurhasanah, seorang pegiat media sosial dan pelaku ekonomi kreatif yang sukses memanfaatkan platform seperti TikTok dan Instagram untuk memasarkan produknya. Materi yang disampaikan mencakup:Pemahaman dasar tentang manfaat media sosial untuk pemasaran. Kemudian Teknik digital marketing untuk meningkatkan jangkauan dan penjualan serta Pentingnya legalitas usaha dan pengelolaan usaha yang berkelanjutan.

BACA JUGA:  IISBUD Sumbawa Berganti Rektor


Menurut Syahrul, pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar digital marketing, khususnya dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi yang efektif.

Kolaborasi untuk SDGs dan Ekonomi Berkelanjutan


Program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama:

Tujuan 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Kegiatan ini diharapkan menciptakan peluang usaha yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dalam jangka panjang.
Tujuan 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Mendorong efisiensi sumber daya, penggunaan bahan baku ramah lingkungan, dan pola konsumsi serta produksi yang berkelanjutan.

BACA JUGA:  Dekan Faperta Unram Lepas 50 Mahasiswa KKN MBKM Mandiri: Wujudkan Pengabdian dan Penelitian di Empat Desa


“Program ini diharapkan menjadi pelopor peluang ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus menjadi contoh kolaborasi antara akademisi dan masyarakat lokal,” kata Syahrul seraya berharap melalui pelatihan ini, UMKM di Desa Teros diharapkan mampu menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan daya saing produk, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (editorMRC)