Mendapat lokasi kuliah kerja nyata di Desa Wisata Pringgasela Selatan Lombok Timur membuat para mahasiswa Universitas Mataram mencari ide kreatif bagaimana ikut ambil bagian dan memberi kontribusi nyata.
Penulis : Muna Muliatul Qomari
Pasalnya Desa Pringgasela Selatan selama ini dikenal sebagai salah satu desa yang kaya potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di masa depan.
Itulah salah satu alasan Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (UNRAM) menggelar Pelatihan Branding Dan Promosi Wisata Alam Serta Kerajinan Lokal di Desa Pringgasela Selatan, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur pada Minggu (05/01/2025) lalu.
Muhamad Riza Afwa, Ketua Kelompok Mahasiswa KKN-PMD Unram mengungkapkan, Desa Pringgasela Selatan merupakan salah satu desa yang kaya akan keindahan alam dan kebudayaan kerajinan lokal berupa kain tenun dan berbagai kerajinan seni dari kayu.
“Namun branding dan promosi dalam hal ini masih sangat kurang sehingga perlu diadakan pelatihan branding dan promosi kepada para pemuda dan pemudinya,”Kata Riza.
Untuk pelaksanaan kegiatan ini, pihaknya bekerjasama dengan Gema Alam NTB yang menghadirkan Muhammad Juaini, professional branding dan promosi .
Paparannya mendapat respons positif para peserta yang sangat antusias mengikuti pelatihan ini.
“Dalam melakukan branding kita harus memperhatikan 3 point yaitu merk, identitas dan nilai. Sedangkan dalam melakukan promosi harus mengerti keinginan konsumen dan mengikuti trend,”jelasnya.
Selain materi tentang promosi wisata, para peserta juga mendapat praktik langsung bagaimana konsep promosi potensi wisata dan budaya Desa Pringgasela Selatan.
Misalnya bagaimana pembuatan narasi atau penjelasan dalam bentuk caption atau teks yang mewakili identitas, merek, dan nilai dari wisata alam dan produk lokal masyarakat Pringgasela selatan.
Beberapa produk lokal setempat yang dijadikan contoh antara lain Tenun dan kerajinan seni dari kayu.
“Pesertaa tampak antusias mengikuti sesi ini, terutama saat mereka mempelajari teknik sederhana menggunakan smartphone dan melakukan praktik langsung dalam melakukan branding dan promosi melalui media sosial seperti Youtube, Tiktok, Facebook, dan Instagram,”jelas Riza.
Riza dan kawan-kawannya dari Kelompok KKN-PMD Unram berharap dengan diadakan pelatihan Branding dan Promosi Wisata Alam serta Kerajinan Lokal ini dapat meningkatkan kemampuan pemuda Desa Pringgasela Selatan dalam membuat branding destinasi wisata maupun kerajinan lokal serta promosi melalui media digital seperti Youtube, Tiktok, Facebook dan Instagram.
Disebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas (SDGs 4) dan juga peningkatan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (SDGs 8) yang dimana tujuan dari SDGs ini adalah mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, kesempatan kerja penuh dan produktif serta pekerjaan yang layak untuk semua. Siplah ***