Hujan Warnai Perang Topat di Pura – Kemaliq Lingsar. James Bannet : Toleransi Perlu Dipertahankan


Meski begitu, ribuan warga yang datang sejak sebelumnya tetap antusias mengikuti prosesi perang topat.


Tak kalah antusiasme dengan warga, wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara pun terpantau berdesakan menyaksikan prosesi Perang Topat.

BACA JUGA:  Pertemuan Kecil: Puisi Karya Lukis dan Foto


James Bannet, wisatawan asal Australia menilai perang topat sebagai bentuk toleransi antara umat beragama.


Dengan adanya toleransi, jelas James Bannet maka roda ekonomi dan pembangunn lainnya dapat berjalan.


Karena itu, James Bannet berharap toleransi dapat terus dipertahankan tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri.


“Toleransi antar umat beragama harus dipertahankan,” katanya.

BACA JUGA:  Budaya Betetulak Pengadangan Ditargetkan Jadi Event Dunia


Sedang warga Narmada, Masnah mengaku setiap tahun datang ke acara perang topat agar bisa membawa topat ke rumah dan dijadikan sarana untuk menyuburkan tanah


“Nanti topatnya dicampur dengan air dan disiramkan ke sawah atau kebun,” katanya.***