Jenazah Pendaki Asal Jakarta Ditemukan. Tim SAR Lakukan Evakuasi


Menurut Kepala Basarnas  Mataram, Lalu Wahyu Efendi  pada Selasa, 8 Oktober 2024 sekitar pukul 10.30 WITA, drone thermal berhasil mendeteksi jenazah Kaifat Rafi Mubarok pada kedalaman  sekitar 300 meter.

BACA JUGA:  Terkini, 625 Orang Sembuh dari 957 Kasus Positif Korona di NTB


“Jenazah korban’ terdeteksi pada kedalaman ratusan meter dari lokasi jatuhnya korban,” jelasnya.


Dengan ditemukannya jenazah korban, jelas Wahyu tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi dengan sistem luring dan akan  menaikkannya dengan  sistem lifting. Namun,  kondisi  cuaca menjadi kendala saat melakukan evakuasi.


Senada, Humas Basarnas Mataram, Agus Hendra Sanajaya mengakui dalam melakukan evakuasi korban, kondisi cuaca menjadi kendala.
“Kabut dan angin kencang menjadi kendala dalam evakuasi,” katanya.

BACA JUGA:  Asosiasi Wisata petualangan NTB Dideklarasikan


Saat ini, kata Agus tim SAR masih melakukan evakuasi. Dan pada malam nanti, kemungkinan tim SARi akan bermalam di pos pelawangan.
“Esok hari, tim baru  turun ke pos Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR),” katanya. ***.