Keris, Cipucila dan Pekinangan Ikut Pameran Internasional di Arab Saudi. Kadis Dikbud Berharap Ada Tindak Lanjut Layanan Pendidikan


“Ada 20 negara Islam yang ikut pameran termasuk Indonesia,” katanya saat jumpa pers, Senin 7 Oktober 2024.


Dalam gelaran pameran pertama, kata Ahmad Nuralam Indonesia tida ikut serta. Tapi, pada gelaran kedua pameran dua tahunan di Jeddah Saudi Arabia Indonesia ikut serta.

BACA JUGA:  Ketua DPRD NTB Dilantik. Pj Gub : Percepat Target Pembangunan Daerah


“Dari Asia Tenggara hanya Indonesia yang ikut,” katanya.
Dari Indonesia, jelas Ahmad Nuralam ada 3 lembaga yang ikut ambil bagian dalam pameran internasional tersebut yakni Museum NTB, Museum Sonobudoyo Yogyakarta dan Perpustakaan RI.


“Kita tahu Sonobudoyo memang memiliki artefak tentang Islam di Pulau Jawa. Disini berarti, Museum NTB bisa disejajarkan dengan Sonobudoyo,” jelasnya.

BACA JUGA:  Gegara Nama Nyeleneh, 11 Aplikasi Buatan Pemerintah Daerah Ini Menuai Protes Publik!


Menurut Ahmad Nuralam, ada 8 benda yang akan dipamerkan di Jeddah yakni Keris, Cipucila, Kitab Tajul Muluk, Kere Alang, Tambi Sungkik dan Pekinangan.
“Benda-nenda tersebut merupakan representasi masyarakat NTB,” katanya.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqan menyatakan pemerintah NTB merasa bangga mendapat kepercayaan internasional memajukan kebudayaan dengan diikutsertakan dalam pameran bertema Islamic Art Bienalle 2025.


Keterlibatan NTB dalam pameran internasional tersebut, kata Aidy merupakan bagian dari pengembangan kebudayaan.

BACA JUGA:  Gubernur: Pembangunan Kota Mataram Sesuai Jalur


“Ini juga bisa menjadi syiar NTB yang telah banyak menukil.sejarah islam dan memperkuat peradaban,” katanya.


Disisi lain, Aidy berharap pameran di Jeddah yang menunjukkan adanya kesamaan timur tengah dengan Indonesia khususnya NTB bisa menjadi edukasi dan informasi selain tindak lanjut layanan pendidikan.


“Kita berharap adanya tindak lanjut layanan pendidkan antara timur tengah dengan NTB” harapnya.**