Umat Hindu Sembahyang Hari Raya Kuningan. Putu Rico : Matur ke Leluhur dan Membentuk Pribadi Agung.


Hari Raya Kuningan dilaksanakan untuk memperingati kebesaran Sang Hyang Widhi Wasa dalam wujud Sang Hyang Parama Wisesa yang mempunyai peran membentuk budi pekerti manusia menjadi mulia.


sebelum melaksanakan Hari Raya Kuningan, tepatnya 10 hari sebelumnya umat Hindu melaksanakan Hari Raya Galungan.

BACA JUGA:  Hunian Hotel Terus Naik


Dimana, pada Hari Raya Galungan dilaksanakan untuk memperingati kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma (kejahatan). Selain itu, untuk memperingati terciptanya alam semesta dan isinya.

  
Menurut Putu Rico persembahyangan Hari Raya Kuningan sebagai bentuk rasa syukur kepada ring Ida Betara Hyang Widhi Wasa atas kemenangan dharma (kebaikan) melawan kejahatan..


Selain itu, kata Putu untuk memohon keselamatan dan kelancaran hidup di alam semesta. Istilahnya, mendapatkan kerahayuan yang sudah mencakup keseluruhan keinginan baik manusia.
“Ini juga untuk membentuk pribadi agung yang tidak sombong,” katanya.

BACA JUGA:  Gubernur : Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada


Sedangkan pelaksanaan persembahyangan Hari Raya Kuningan di Pura Gunung Agung, jelas Putu dilaksanakan dari pagi hingga malam hari.


“Siapapun umat Hindu, bisa melaksanakan sembahyang Hari Raya Kuningan di Pura Gunung Agung,” katanya ***