Beginilah Cara Mahasiswa KKN PMD Unram Desa Pengadangan Lotim Perkenalkan Olah Sampah Rumah Tangga Jadi Pupuk Kompos!

Beginilah Mahasiswa KKN Unram menggelar sosialisasi mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos yang ditujukan kepada warga Desa Pengadangan Pringgasela Lombok Timur

Desa Pengadangan yang lokasinya cukup strategis untuk daerah pertanian yakni berada di bawah Lereng Selatan Rinjani memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Namun dalam potensi yang cukup besar tersebut terselip beberapa permasalahan pertanian yang masih menjadi kendala untuk bidang pertanian.


Dengan melihat potensi dan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Unram menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Lombok Timur dalam upaya menekan permasalahan di bidang pertanian lewat pembinaan dan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari sampah rumah tangga.

BACA JUGA:  Lebih Dekat dengan Veronika: Aktivis Kampus yang Ingin Jadi Diplomat dan Jurnalis Profesional


Muhammad Isnaini, Ketua kelompok KKN PMD Unram Desa Pengadangan 2024 mengungkapkan pelatihan bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada Masyarakat desa pengadangan bahwa dalam sampah tumah tangga yang hampir diproduksi secara terus menerus di setiap harinya terdapat salah satu manfaat yang bisa dikelola untuk mengatasi permasalahan pertanian tersebut.


“Pembinaan dan pelatihan pembuatan pupuk kompos ini Sebagian besar diikuti oleh ibu rumah tangga, Selama pelatihan, mereka dibina mulai dari cara pemilahan sampah Organik dan Anorganik, pembuatan pupuk kompos, sampai pada cara pengolahan sampahnya yang memanfaatkan pekarangan rumah dengan metode Biopori,”katanya.


Disebutkan, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menghadapi masalah sampah yang semakin mengkhawatirkan serta mendidik Masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

BACA JUGA:  Kampung Kreasi BEM Unram Dukung Industrialisasi di NTB

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, Masyarakat desa pengadangan dan diri kami pribadi dapat lebih memahami dan menerapkan pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi suatu hal yang bermanfaat,”ujarnya.


Iskandar, Kepala Desa Pengadangan dalam sambutannya menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat membantu Masyarakat dalam segi pertanian dan kebersihan lingkungan.


“Sosialisasi pengoptimalan penggunaaan sampah rumah tangga ini merupakan suatu Langkah yang sangat baik dalam Upaya penigkatan kesejahteraan pertanian lewat pemanfaatan sampah rumah tangga, selain berupaya dalam peningkatan hasil pertanian besar harapan saya lewat kegiatan ini bisa mendorong masyarakat desa pengadangan untuk sama sama bisa menjaga kebersihan dan memanfataatkan sampahnya sebagai suatu hal yang berdaya guna” ungkap Iskandar.

BACA JUGA:  Dari Diskusi HMI Cabang Mataram: "Aktivis itu Manusia Pilihan!"


Kepala Desa berharap, kegiatan ini membangun pemahaman mendalam tentang konsep pemanfataan sampah rumah tangga guna mengurangi produksi sampah rumah tangga yang terbuang sia-sia seminimal mungkin melalui pengelolaan menjadi pupuk kompos ini. Sosialisasi ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di kecamatan Pringgasela dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih baik dan berkelanjutan.


“Dengan partisipasi aktif Masyarakat, diharapkan konsep pemanfaatan sampah rumah tangga ini dapat benar-benar diterapkan secara berkelanjutan sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sehat,”demikian Iskandar. (M. Zamzami Sangga Firdaus)