MATARAMRADIO.COM – Ibu penjabat gubernur NTB, Dessy Hassanudin menjelaskan jumlah penduduk NTB berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 sekitar 5 juta jiwa. Dari data tersebut, jumlah anak anak sebanyak 1.700.000 jiwa atau 30,77 persen.
Namun, adanya kekerasan terhadap anak dan perkawinan anak, merupakan kenyataan yang memprihatinkan.
“Maraknya kasus kekerasan terhadap anak dan perkawinan anak sesuatu yang memprihatinkan,” katanya saat peringatan Hari Anak Nasional (HAM) ke 40 di Mataram, Rabu 14 Agustus 2024.
Karena itu, Dessy meminta kepada semua pihak termasuk anak-anak agar aktif dalam mengkampanyekan stop kekerasan terhadap anak, anti narkoba dan pencegahan perkawinan anak
“Anak-anak harus aktif mengkampanyekan stop kekerasan dan menyuarakan pencegahan pernikahan anak,” katanya..
Seiring terus berubahnya aspek kehidupan mengikuti perkembangan zaman termasuk teknologi informasi, maka kata Dessy ada pergeseran nilai-nilai dalam keluarga.
“Ini juga mempengaruhi makna keluarga dan nilai anak dalam keluarga,” katanya..
Walau begitu, Dessy meminta anak-anak dapat memanfaatkan waktu dengan hal-hal yang positif selain belajar dan menghindari hal -hal yang akan merugikan diri sendiri.
“Anak-anak harus membangun persahabatan untuk mempersiapkan diri dalam menggapai masa depan gemilang,” katanya.**”