Pemprov NTB Dukung RMK Media Network Gelar Literasi Keuangan dan Bahaya Narkoba Bagi Pelajar Sepulau Lombok. Ini Pesan Kadis Dikbud NTB!

Rombongan RMK Media Network dipimpin Sukri Aruman selaku Direktur Utama PT Raya Media Kreasindo Media Network bersama Jajaran Panitia Literasi Keuangan Pelajar Sepulau Lombok yakni Ketua Panitia Dedi Suhadi (mataramradio.com), Lalu Sahid Wiadi (aslinews.id) dan Azis Ulhaq selaku Sekretaris Panitia Literasi Keuangan Pelajar SMA Se-pulau Lombok.

Pada kesempatan tersebut, Sukri Aruman dan Dedi Suhadi selaku Ketua Panitia Literasi Keuangan Pelajar secara bergiliran menyampaikan berbagai hal terkait urgensi digelarnya literasi keuangan digital yang mengangkat thema Generasi Masa Depan, Generasi Bebas Narkoba dan Ciamik Keuangan.

Kegiatan ini, kata Sukri, didasarkan pada fenomena semakin maraknya praktik judi online dan pinjaman online yang merambah berbagai kalangan termasuk generasi muda, khususnya kaum pelajar dan mahasiswa.

BACA JUGA:  LSF jadi Event Utama


“Perjudian online mulai merambah kalangan anak muda, termasuk pelajar, yang menjadi target empuk karena kurangnya pemahaman dan kesadaran akan bahaya dan risiko yang terkait dengan manajemen keuangan berbasis digital,”jelasnya.

Untuk itulah, Raya Media Kreasindo dan media jaringannya berinisiatif menggelar literasi keuangan pelajar dengan menggandeng sejumlah mitra kerja sebagai narasumber antara lain Direktur Utama PT Bank NTB Syariah, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan NTB, Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB.

Ditambahkan, mengingat kegiatan ini sebagai bgian dari program menyemarakkan Hari Anti Narkoba Nasional, maka panitia berharap Badan Narkotika Nasional (BNN) akan menyampaikan berbagai modus dan praktek jual beli narkobayang korbannya mulai menyasar kaum.muda khususnya pelajar dan mahasiswa.


“Kami telah meminta pihak BNN untuk memaparkan praktek kecanduan narkoba dan bagaimana pelajar kita berprestasi tanpa narkoba, judi onlineapalagi pinjaman online, semuanya mempunyai resiko bagi masa depan generasi muda kita,” paae Dedi Suhadi

BACA JUGA:  Lombok Masuk Destinasi Wisata Terpopuler Asia


Menurut rencana panitia akan menggelar acara literasi keuangan pada Rabu, 18 Juli 2024 mulai Pkl. 08.30 Wita hingga selesai dipusatkan di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya NTB dengan mengundang sekitar 100 pelajar dan guru SMA sepulau Lombok yang data pesertanya akan dipilih atas rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan NTB.


“Namun setelah berkonsultasi dengan Pak Kadis jumlah peserta ditambah menjadi 250 orang. Alhamdulillah,”ungkap Dedi Suhadi seraya menambahkan literasi keuangan sebagai bagian dari puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional.


Panitia, lanjut Dedi, juga mengharap kehadiran PJ Gubernur NTB Mayjen Purnawirawan Hassanudin MM untuk berkenan menjadi keynote speaker sekaligus membuka secara resmi kegiatan literasi keuangan pelajar.

Sambutan Hangat Kadis Dikbud NTB

Dalam arahannya, Kadis Dikbud NTB Dr H Aidy Furqan MPd menyambut baik inisiatif jajaran manajemen Raya Media Kreasindo dan media jaringannya untuk menggelar literasi keuangan pelajar se-Pulau Lombok.

BACA JUGA:  NTB Kembali Raih Provinsi Terbaik I Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia

“Kita akan dukung kegiatan ini supaya berjalan lancar dan sukses. Tentunya bukan hanya siswa saja target literasinya tetapi juga para guru agar jauh dari Pinjol,” ungkapnya.

Kadis juga berharap kegiatan ini bisa memberikan banyak pengetahuan dan pencerahan kepada para siswa dan guru tentang ancaman transaksi keuangan berbasis digital.

Untuk itu, pihaknya mendukung dilibatkannya sejumlah pihak berkompeten menyampaikan materi terkait bahaya narkoba dan pentingnya literasi keuangan berbasis digital kepada para siswa dan guru SMA.

“Pada intinya ini program bagus dan insyaallah segala hal berkaitan dengan mobilisasi peserta dan dukungan teknis lainnya dapat kita tindaklanjuti.
Pada intinya, Pemprov NTB dalam hal ini saya selaku Kadis Dikbud NTB mendukung penuh kegiatan ini,”tandas Doktor Aidy seraya meminta Panitia Literasi Keuangan Pelajar berkoordinasi maksimal dengan pihak terkait demi suksesnya acara dimaksud. ***