MATARAMRADIO.COM – Ada usulan menarik dilontarkan mantan Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah SE MSc untuk bisa menjadikan NTB sebagai pusat global event di Sirkuit Internasional Mandalika Lombok Tengah.
Menurut pria yang akrab disapa Bang Zul ini, keberadaan Sirkuit Internasional Mandalika hendaknya dibarengi dengan global event yang setara dengan gelaran World Super Bike (WSBK), MotoGP maupun Formula One sebagai sebuah ikon yang mendunia.
“Saya termasuk yang tidak setuju kalau Sirkuit internasional Mandalika hanya dijadikan balapan motor ecek-ecek. Jadi Sirkuit Mandalika itu harus global event,”tegasnya kepada MATARAMRADIO.COM usai jumpa pers persiapan MXGP 2024 di Sirkuit Internasional Selaparang Mataram, Senin, 24 Juni 2024.
Disebutkan, World Superbike, MotoGP dan Formula One merupakan kejuaraaan sacral yang digelar di Sirkuit Mandalika.
Maka layaknya seperti venue serupa di Stadion Wembley di London Inggris yang hanya menggelar Semifinal dan Final. Perlu ada nilai lebih yang ditawarkan selain ajang balap motor.
“Sehingga cita-cita anak-anak itu one day saya bisa naik motor di Mandalika. Valuenya di situ,”katanya.
Untuk menjaga kesakralan Sirkuit Mandalika, lanjut Bang Zul, Panitia bisa mengundang musisi sekelas Metallica, Queen dan Scorpions dan menjadikan konser musik kelas dunia sebagai global event di Sirkuit Mandalika.
Hal ini, menurutnya sejalan dengan apa yang menjadi keinginan Presiden Jokowi agar event besar jangan semua numpuk di Pulau Jawa.
“Tentu semua kita perlu diskusikan dengan semua pihak. Apalagi Sirkuit Mandalika bukan dikelola Pemerintah Daerah. Tantangannya tentu tidak mudah, wong menggelar MXGP saja tantangan kita begini. Syukurlah dengan didukung doa saja kita bisa menyiapkan event MXGP seperti kita saksikan persiapannnya hingga hari ini,”tandas Bang Zul.
Dia mengaku optimis dengan semangat anak-anak muda NTB yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan MXGP 2024 di Lombok akan menjadi modal besar ke depan mereka bisa bersaing menggelar global event di Kampung halamannya sendiri.
Dirinya juga membantah berbagai selentingan yang menyebut MXGP sebagai agenda politik.
“Masyarakat bisa menilai Saya selalu bilang ini kegiatan bersama yang harus terus dikembangkan dan diperbaiki ke depan,”tandasnya.
Melalui MXGP, lanjut Bang Zul, pihaknya ingin bersama-sama dengan semua pemangku kepentingan menghidupkan kembali obyek wisata yang sudah bagus di Wilayah Senggigi Lombok Barat, Gili Tramena di KLU dan tentu saja Kota Mataram sebagai tuan rumah.
“Karena kawasan Mandalika sudah hidup, coba bandingkan saja kondisinya sekarang, dan kita ingin Pulau Lombok juga hidup., akses mereka yang berwisata di KLU, Lombok Barat dan Mataram akan semakin mudah,”pungkasnya. (editorMRC)