MATARAMRADIO.COM, Mataram .
Sekretaris Bappeda Kota Mataram, Muhamad Ramadani menyatakan sekitar 0,3 persen atau 1300 lebih dari 430 ribu warga Kota Mataram masuk kategori kaum disabilitas.
“Yang masuk kaum disabilitas ada ibu-ibu, anak-anak dan lainnya ,” katanya kepada wartawan usai media gathering Run for Equality, Sabtu (29/7/23).
Menurut Ramadani, dalam perencanaan pembangunan, Pemerintah Kota Mataram sudah menganggarkan pembangunan ramah disabilitas.
“Anggarannya dititpkan ke dinas terkait,” katanya.
Ramadani mengakui, anggaran pembangunan untuk kaum disabilitas memang kecil. Ibaratnya, jika ada anggaran 100 maka 70 persennya digunakan untuk pembangunan warga non disabilitas. Selebihnya, baru untuk kaum disabilitas.
“Mayoritas masih untuk non disabilitas,” katanya..
Walau begitu, Ramadani menegaskn Pemerintah Kota Matatam tiap tahun terus melakukan pembangunan-pembangunan untuk kaum disabilitas.
“Perlahan terus kita benahi,” katanya.
Agar pembangunan untuk kaum disabilitas terus berlanjut, Ramadani meminta masyarakat dan media mengingatkan Pemerintah Kota Mataram agar memperhatikan kaum disabilitas.
“Media perlu terus mengingatkan pemerintah Kota Mataram agar memperhatikan kaum disabilitas,” katanya. (MRC03)