Ridwansyah : Progress MXGP NTB Berjalan Baik

MATARAMRADIO.COM – Seri kejuaraan dunia motocross grandprix atau MXGP di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat tetap terlaksana sesuai jadwal.

Progress persiapan berjalan baik dan disampaikan dalam jumpa pers bersama media lokal Sumbawa.

“Ini tantangan dan peluang bagi masyarakat. Tak sekadar gelaran balap tapi dampak ekonomi dan lain lain”, ujar Komandan lapangan MXGP of Indonesia, Ridwansah yang juga Kepala Dinas PUPR di Sumbawa, Rabu (25/05).

Dikatakannya, dampak langsung dari perhelatan ini adalah bagaimana menyiapkan akomodasi dan hospitality yang baik selama tiga hari selain perbaikan fasilitas umum seperti jalan, bandara, rumah sakit dan lain lain tak hanya semata mendukung gelaran balap motor dunia namun masyarakat bisa menyediakan makan, minum sampai kebutuhan wisata untuk ribuan orang.

BACA JUGA:  Jelang MotoGP Mandalika, 20 Pembalap Dunia Ikut Parade Bareng Presiden Jokowi Pekan Depan

Gelaran resmi MXGP of Indonesia akan digelar 24 sampai 26 Juni di Rocket International Circuit di Samota, Sumbawa. Terdiri dari dua kelas, MX2 dan MXGP, tiket akan mulai dijual 1 Juni mendatang dengan harga mulai 100 ribu sampai dua juta rupiah untuk tiga jenis tiket festival, VIP dan VVIP. Proyeksi tiket VIP dan VVIP terjual sebanyak 2500 lembar dan sisanya untuk kelas festival. Tiket dijual online melalui tiket.com dan penjualan offline.

BACA JUGA:  NTB Jadi Tuan Rumah FORNAS 2025: Siap Jadi Tujuan Wisata Keluarga Dunia

Kedatangan tim dari 19 negara dipastikan mulai 21 Juni sebanyak 500 orang terdiri dari kru dan pebalap MXGP.

Oleh karena itu, ia berharap dukungan semua pihak untuk berbenah dan bersiap karena gelaran ini juga bagian dari upaya pemerataan pembangunan bagi masyarakat Sumbawa.

Dalam konferensi pers bagi media lokal Sumbawa di area sirkuit tersebut hadir pula Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa.

BACA JUGA:  Tiket MXGP Samota Diserbu Penggemar Demi Jorge Prado?

Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah mengatakan, peluang ini adalah jalan untuk membuktikan Sumbawa sanggup menggelar event internasional.

“Event ini milik masyarakat Sumbawa bukan hanya masyarakat NTB yang harus dimanfaatkan swbaik baiknya”,ujarnya.(EditorMRC)