MATARAMRADIO.COM, Sumbawa Barat – Preseiden Joko Widodo mengumumkan 57 Bendungan ditargetkan selesai sampai akhir 2024 saat ini pemerintah sudah meresmikan 29 bendungan dari keseluruhan target penyelesaian pembangunan bendungan.
“Insya Allah nanti pada akhir 2024 total bendungan yang akan diselesaikan adalah 57 bendungan di seluruh Indonesia,” kata Jokowi saat meresmikan Bendungan Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/1).
“Bendungan Bintang Bano ini adalah bendungan yang ke-29 yang telah kami resmikan sejak 2015,” sambungnya.
Jokowi menjelaskan alasan mengapa gencar melakukan penyelesaian bendungan. Menurut Presiden, banyaknya bendungan bisa mendukung ketahanan panhan nasional.
Sebab kedaulatan pangan itu hanya bisa terjadi jika di seluruh provinsi ada air.
“Dan air itu ada kalau kita memiliki bendungan yang sebanyak-banyaknya. Oleh sebab itu, kenapa bendungan-bendungan ini kami bangun,” kata Presiden seperti dilansir setkab.go.id.
Presiden melanjutkan, Bendungan Bintang Bano yang dibangun sejak 2015 menghabiskan biaya Rp1,44 triliun. Bendungan ini adalah satu dari enam bendungan yang dibangun di NTB.
Sementara itu, dua lain yaitu Bendungan Tanju dan Bendungan Mila sudah diresmikan pada 2018.
“Bendungan Bintang Bano ini memiliki kapasitas tampung yang sangat besar 76 juta meter kubik dengan luas genangan 256 hektare dan mampu mengairi sawah 6.700 hektare,” beber Jokowi.
“Kami harapkan bendungan ini akan mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat, mendukung ketahanan pangan di NTB dan bisa memenuhi kebutuhan air baku khususnya di wilayah-wilayah kering yang ada di NTB,” lanjut Presiden. (EditorMRC)