MATARAMRADIO.COM, Mataram – Ketua Tim Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK), Ana Winoto menyatakan sejak kehadiran KOMPAK di NTB pada 2016, banyak hal positif yang bisa dibangun di masyarakat.
Sebagai contoh, jika dulu untuk mengurus administrasi kependudukan harus di kantor kabupaten, kini cukup di kantor desa. “Kondisi demikian memberi kontribusi yang baik dalam pembangunan desa,” jelasnya kepada wartawan di Mataram, Rabu (15/12/21).
Keberhasilan memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat di kabupaten yang mendapat pendampingan dari KOMPAK seperti kabupaten Bima, Sumbawa, Lombok Utara dan Lombok Timur, jelas Ana telah menginspirasi kabupaten/kota lainnya di NTB untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Tidak hanya bidang administrasi kependudukan, jelas Ana perbaikan juga terjadi di bidang ekonomi. Hal ini berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat. “Mimpinya, kami ingin angka kemiskinan di NTB terus menurun dengan menyelesaikan permasalahan-permasalahan dasarnya sehingga memudahkan langkah menuju NTB Gemilang,” katanya.
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah mengakui kehadiran KOMPAK mampu menurunkan angka kemiskinan di NTB walau masih harus terus bekerja keras.”Kita ingin angka kemiskinan di NTB satu digit. Sekarang ini masih dua digit,” katanya.
Wagub mengakui, ada keterkaitan persoalan satu dengan yang lainnya karenanya setiap persoalan baik di bidang ekonomi, kesehatan juga lainnya harus diselesaikan. “Satu sama lain saling mempengaruhi termasuk validasi data,” katanya. (MRC03)
