MATARAMRADIO.COM, Mataram – Kian pentingnya tuntutan masyarakat akan akses kemudahan dan pelayanan fasilitas publik, menjadi fokus perhatian Pemerintah Kota Mataram, saat ini. Walikota pun angkat bicara hingga menyerukan upaya peningkatan kualitas dan penguatan pelayanan sektor publik kepada para jajarannya, meski realita masyarakat belum mengeluhkan soal ini.
Walikota Mataram, H Mohan Roliskana, mengingatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Mataram untuk mengedepankan pola inisiatif dan inovatif melalui pemanfaatan teknologi. Hal ini dilakukan guna merealisasikan program yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Mataram.
Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dalam mendukung program Pemerintah Kota Mataram tidak lepas dari keberadaan Rumah Sakit dan Rumah Bersalin Swasta di Kota Mataram.
“Kita harus memberikan kemudahan bagi masyarakat semaksimal mungkin,” tegas Mohan Roliskana ketika sambutannya pada kegiatan Penandatanganan Kesepahaman (MoU) antara Pemkot Mataram dengan Tim Penggerak PKK, Rumah Sakit dan Rumah Bersalin Swasta di Mataram, yang berlangsung di Pendopo Walikota Mataram, Rabu, 6/10/2021.
Upaya kerjasama antara Pemerintah Kota, Dinas Dukcapil, Rumah Sakit dan Rumah Bersalin Swasta ini diharapkan bakal memberikan keleluasaan kepada masyarakat luas dalam memenuhi keperluannya. Sehingga masyarakat tidak mesti mengurus data secara langsung ke Disdukcapil dengan adanya kerjasama ini.
“Saya berharap semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar, Aamiin,” ujarnya didampingi Wakil Walikota TGH Mujiburrahman dan disaksikan Sekretaris Daerah Dr Ir H Effendi Eko Saswito MM, Ketua PKK Kota Mataram Hj Kinnastri Roliskana, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mataram H Amran M Amin SSos, sedikitnya tujuh Direktur Rumah Sakit Swasta dan Rumah Sakit Bersalin Swasta Kota Mataram, Kepala BNN Kota Mataram, para Asisten Setda Kota Mataram, Staff Ahli dan jajaran Pimpinan OPD setempat.
Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Dukcapil Kota Mataram H Amran M Amin SSos, mengulas pokok tujuan penandatangan MoU dengan tujuh peserta terdiri dari RS Metro Medika, RS Risa Sentra Medika, RS Katolik Saint Antonius, RS Siloam, RB Exonero, RS Ibu dan anak permata hati, serta RS Ibu dan Anak Tresna. Di antaranya, pertama, untuk membangun komitmen bersama antara Pemerintah Kota Mataram dengan Rumah Sakit atau Rumah Bersalin Swasta di Kota Mataram
“Utamanya dalam rangka memberikan kemudahan dalam penerimaan dokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Kartu Indentitas Anak (KIA),” kata Amran M Amin.
Kedua, imbuhnya, untuk memberikan kepastian hukum tentang peningkatan satuan pendidikan dan tertib administrasi kependudukan. Dan ketiga, demi memelihara dan meningkatkan kepercayaan warga Kota Mataram atas pelayanan Dukcapil Kota Mataram.
Terkait MoU antara Dinas Dukcapil dan TP PKK Kota Mataram, dikatakannya merupakan tindak lanjut dalam rangka pemanfaatan KIA.
“Dengan adanya perjanjian ini, anak-anak Kota Mataram mendapatkan keringanan dari kisaran 10 hingga 20 persen,” katanya. (MRC-07)
