MATARAMRADIO.COM, Mataram – Direktur Ditresnarkoba Polda NTB, Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma menegaskan tidak ada tempat yang aman bagi sindikat narkotika di wikayah NTB. Apapun modus baru yang dikembangkan, pihaknya akan tetap memberantasnya.
“Kami berantas semua jaringan narkoba walau ada dimana dan menggunakan modus baru,” katanya kepada wartawan, Jumat (28/5/21).
Menurut Helmi, modus baru yang dikembangkan jaringan narkoba dalam transaksinya dilakukan di rumah makan. “Antara pembeli dan penjual, ketemu di rumah makan. Mereka makan dan setelah transaksi, langsung pergi,” jelasnya.
Terungkapnya modus baru, jelas Helmi setelah pihaknya menangkap empat orang jaringan narkoba yakni IS, SU, IR dan WA di sebuah rumah makan. Dari hasil pemeriksaan, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 10 gram. “Keempatnya sudah di tahan di Polda NTB untuk penyelidikan lebih lanjut ,” jelas Helmi.
Untuk mempersempit ruang gerak jaringan narkotika, Helmi meminta seluruh masyarakat NTB bersama Polda melawan peredaran narkotika. “Selama warga NTB mau bersama-sama memberantas narkoba, saya tidak takut,” katanya.
Helmi juga mengingatkan kepada seluruh jaringan narkotika, bahwa tidak ada tempat yang aman bagi para pengedar narkoba. “Kami akan terus bergerak memberantas peredaran narkotika. Ingat, tidak ada satupun tempat di NTB yang aman bagi para pengedar narkotika,” tegasnya. (MRC 03).