MATARAMRADIO.COM, Lombok Tengah – Ajang pembukaan Pameran Karya Kreatif Indonesia yang digagas Bank Indonesia (BI) di Kawasan KEK Mandalika Kuta Lombok Tengah pada Rabu (3/3) benar-benar dimanfaatkan Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah untuk memaparkan kemajuan NTB di hadapan para menteri Kabinet Jokowi.
Maklum, ajang pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) sesi I yang bertajuk “Eksotisme Lombok” untuk mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata yang dibuka secara virtual di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah-NTB.
Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah mengapresiasi atas terobosan Bank Indonesia sebagai platform untuk mendorong, mengangkat, dan membesarkan UMKM Indonesia, baik di tingkat nasional hingga global. Terutama manfaat yang dirasakan oleh para pelaku UMKM/IKM di NTB untuk terus mengembangkan dan meningkatkan berbagai hasil produk-produk yang berkualitas dan membanggakan.”Eksotisme Lombok yang kami tawarkan bukan hanya potensi alam dan produk-produk souvenir yang bisa dibawa pulang. Akan tetapi potensi dan kapasitas SDM begitu luar biasa,” ungkap gubernur sebagaimana dilansir ntbprov.go.id.
Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul menjelaskan, selama pandemi Covid-19 mewabah, ternyata memberi angin segar bagi penguatan SDM dan pemulihan ekonomi yang mampu dibangun oleh masyarakat NTB. Potensi SDM dan IKM/UMKM NTB bukan hanya mempu menghasilkan pakaian adat, makanan ringan, masker, kain tenun dan sebagainya. Tetapi mereka mampu menciptakan mesin-mesin canggih yang tidak kalah saing dengan mesin-mesin buatan pabrik ternama.
“Mesin-mesin itu telah mampu meningkatkan hasil produktifitas ekonomi kita yang diproduksi di NTB,” ungkap gubernur bangga dihadapan para menteri.
Untuk itu, kata Doktor Zul, peningkatan produksi melalui mesin-mesin yang tumbuh dari tangan-tangan hebat anak NTB merupakan program industrialisasi yang terus dikembangkan oleh pemerintah Provinsi NTB hingga saat ini. Sehingga diharapkan dengan hadirnya IKM-IKM yang berbasis teknologi ini mampu meningkatkan produktivitas di sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
“Motor listrik, sepeda listrik, mesin pencacah dan teknologi lainya berhasil kami buat. Apakah kemudian NTB akan membangun pabrik motor listrik? Saya kira tidak. Tapi kami hanya ini katakan, kalau motor listrik yang canggih ini mampu diproduksi di NTB mestinya IKM/UMKM kita mampu menghasilkan mesin pertanian, peternakan dan lain sebagianya,” jelas Dr. Zul sembari menunjukan satu unit motor listrik buatan lokal di hadapan para menteri.
Pembukaan pameran KKI itu disaksikan secara daring oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Menteri Komunikasi, Informatika Johnny G Plate.(EditorMRC)