MATARAMRADIO.COM, Mataram – Laboratorium Hepatika Mataram bekerjasama dengan Universitas Mataram berhasil menciptakan alat rapid tes antigen “Enram”.
“Alat rapid tes antigen ini sudah di tes dan divalidasi oleh Universitas Mataram dengan tingkat sensitifitas hingga 91 persen,” jelas Direktur Laboratorium Hepatika Mataram, Prof Dr Mulyanto saat meluncurkan produk ini di kantor gubernur NTB, Kamis (25/2/21).
Dijelaskan, sebelum diluncurkan pihaknya sudah membuat sampel sebanyak 2000 alat. Dari sampel ini, kemudian di tes dan divalidasi oleh Tim dari Universitas Mataram.
Selain itu, tim dari Universitas Mataram juga membandingkan dengan alat rapid tes antigen yang sudah beredar di pasaran. Hasilnya, tingkat sensitifitas rapid tes Antigen “Enram’ mencapai 91 persen.
Artinya, kata Mulyanto dari 100 orang yang terpapar virus corona bila di cek dengan menggunakan rapid tes Antigen “Enram” maka akan terdeteksi sebanyak 91 orang. “Hasil ini lebih baik dari salah satu alat rapid tes antigen yang sudah beredar di pasaran,” katanya.
Namun, jelas Mulyanto bila seseorang terpapar virus corona tapi tidak terdeteksi, berarti virus corona dalam tubuh orang yang diperiksa jumlahnya sedikit dan tidak menularkan.
Dari sisi harga, jelas Mulyanto alat rapid tes antigen buatan laboratorium hepatika sekitar 100 ribu rupiah.
Mulyanto berharap, dengan penemuannya bisa membantu mempercepat penanganan covid 19 di indonesia. (MRC03)