MATARAMRADIO.COM, Mataram – Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. menuturkan rahasia menjalani hidup tenang, mencicipi kebahagiaan serta menghadirkan rasa bijaksana di dalam hati seperti manusia suci, formulanya ialah sikap ramah dan selalu bertegur sapa dimanapun dan kepada siapapun.
“Formulanya, tidak boleh ada jarak psikologis untuk bertegur sapa,” tutur Gubernur saar menghadiri “Melaspas dan Mewinten Pemangku” sekaligus penandatanganan prasasti Pura Bhujangga, di Suranadi Lombok Barat, Selasa, (29/12).
Manusia modern saat ini, lanjut Gubernur, sering mengalami kehampaan disebabkan tidak adanya hubungan baik dengan kerabat dan orang-orang sekitarnya.
“Karenanya, kita membutuhkan para Pemangku, Pedanda, para orang suci, yang bukan hanya mampu memberikan sesuatu dalam psikologis kita untuk punya keberanian berinteraksi dengan siapa saja, tapi juga mengingatkan manusia dengan material yang dimiliki untuk tekun merenungi sendok dan dua tetes minyak agar tidak jatuh,” katanya memberi analogi tentang kebijaksanaan.
Gubernur mengingatkan, pandemi Covid-19 merupakan salah satu cara Tuhan menegur manusia, agar di tengah keberlimpahan materi dan tinggi jabatan memaksa kaki berjalan ke tempat terpencil, bertemu dengan orang suci untuk merenungi betapa pentingnya kita di hadapan yang Kuasa.
Sementara Guru Mangku, Gede Wenten menyatakan terimakasih atas kehadiran Gubernur dan perhatian Pemerintah Provinsi NTB. “Gubernur selalu hadir di tengah kita, memberikan semangat kepada seluruh rakyat NTB. Beliau tidak pernah lelah. Beliau sangat menghargai kita semua,” tuturnya.(Humas NTB/MRC)
