MATARAMRADIO.COM, Mataram – Sebanyak 45 kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan tiga asisten di lingkungan pemerintah propinsi NTB, Senin (3/8) menandatangani perjanjian komitmen kerja.
Bila setelah dilakukan evaluasi selama satu tahun dan tidak berhasil mewujudkan komitmennya, maka pejabat yang bersangkutan harus siap diganti. “Kalau tidak mencapai target, harus siao diganti,” kata Gubernur NTB, Zulkiflimansyah dihadapan para kepala dinas saat penandatangan komitmen kinerja di kantor gubernur.
Dijelaskan, perjanjian komitmen kinerja bukan sekedar perjanjian di atas kertas tapi target yang harus diwujudkan oleh pimpinan OPD sekaligus alat komunikasi dalam pencapaian kinerja di lingkungan kerjanya.
Dengan adanya perjanjian komitmen kerja ini diharapkan ada komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan. “Dengan komitmen kinerja ini, atasan bisa mengetahui apa yang dilakukan bawahanya sekaligus pencapaian kinerjanya,” jeasnya.
Apalagi, jelas gubernur di era sekarang ini untuk menjadi seorang pemimpin tidak mudah karena ada revolusi peningkatan harapan dari masyarakat disamping harus menyelesaikan persoalan yang sudah ada.
Untuk mengetahui pencapaian kinerja OPD, Gubermur meminta Sekda menginformasikan hasil kinerja OPD kepada gubernur dan wakil gubernur sekaligus sebagai bahan evaluasi dan tindakan yang perlu dilakukan agar OPD mencapai kinerja sesuai dengan yang ada dalam perjanjian kinerja.
Gubernur mengingatkan, agar kepala OPD betul-betul memahami target kinerjanya dan mamp mewujudkannya. “Bila tidak dapat mencapai target kinerja, siap -siap dimutasi,’ tegas gubernur.(MRC-03)
