MATARAMRADIO.COM – Komitmen Stasiun TV swasta Jakarta untuk menyiarkan konten lokal dinilai masih jauh dari harapan. Tidak mengherankan, Kepala Dinas Kominfotik Nusa Tenggara Barat I Gede Putu Aryadi SSos MH tampak geregetan menyampaikan uneg-unegnya ketika membuka Kegiatan Evaluasi Siaran Lokal Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Mendukung Pembangunan NTB yang diadakan KPID NTB di Hotel Aston Inn, Mataram, Kamis (12/3).
Menurut Aryadi, tanpa dukungan media maka NTB Gemilang tidak akan dikenal oleh masyarakat, sehingga program apapun yang sangat baik namun tidak dikenal oleh masyarakat melalui media maka masyarakat tidak akan dapat bisa mengambil bagian dalam mewujudkan NTB Gemilang.
Sebanyak 13 SSJ di NTB yakni SCTV, RCTI, GTV, RTV, TRANSTV, TRANS 7, GLOBAL TV, INDOSIAR, INEWS TV, TVONE, METRO TV dan NETTV diharapkan wajib memperhatikan kepentingan daerah. “Kami mohon kepada seluruh SSJ untuk dapat terus berkomitmen karena NTB ditahun – tahun ini aka ada banyak sekali event internasional dan nasional, dukungan dari SSJ untuk dapat terus komit sesuai dengan 10% siaran lokal dan 30% prime timenya juga mengandung muatan lokal” tegasnya.
Sementara itu Ketua KPID NTB Yusron Saudi mengharapkan agar SSJ dapat berjalan sesuai dengan amanah Undang – Undang dan KPID telah melakukan pemantauan secara manual selama kurang lebih satu bulan untuk dapat memperoleh gambaran SSJ. “Bidang pengawasan sudah melakukan pemantauan dan melihat seperti apa jadwal yang ada didalam sistem pemantauan apakah berjalan secara real atau tidak di NTB” tuturnya.
Hasil pemantauan yang akan disampaikan sebagai bentuk semangat desentralisasi penyiaran yang didukung dengan pemenuhan komitmen SSJ. “Apapun bentuk komitmen dari SSJ yang kami harapkan untuk kemajuan masyarakat kita di NTB”imbuhnya. (MRC-01/Diskominfotik NTB)