Layangan ‘Naga’ Hiasi Langit Eks Bandara Selaparang

MATARAMRADIO.COM – Sebanyak enam provinsi diantaranya Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lampung mengikuti lomba layangan naga dalam FORNAS VIII yang berlangsung di eks Bandara Selaparang Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB).


Lomba layangan yang digelar perkumpulan pelayang Indonesia (PELANGI) di bawah naungan KORMI tidak hanya menilai keindahan dari layangan tapi juga kemampuan terbang dari layangan tersebut.


“Kalau tidak bisa terbang bukan main layangan,” kata Aris Priyono, pegiat asal Provinsi Lampung, Selasa 29 Juli 2025.

BACA JUGA:  Pembangunan NTB 2005 - 2025 Alami Fluktuasi


Menurut Aris, penilaian lomba layangan naga dilakukan dua tahap. Satu saat masih di darat (belum terbang) dengan bobot penilaian 40 persen dan 60 persen saat berada di udara.


Adapun hal-hal yang dinilai, jelas Aris mulai dari kontruksi, keindahan dan keserasian juga kemampuan terbangnya. “Jika tidak bisa terbang, nilainya akan berkurang,” katanya.


Aris tak menampik, jika kemampuan terbang layangan dipengaruhi oleh kondisi angin di lokasi. Apalagi, layangan naga yang panjangnya antara 80 – 100 meter dan diterbangkan oleh banyak orang.
“Kalau anginnya tidak bagus, tidak bisa terbang. Dan di eks bandara ini anginnya bagus,” katanya.

BACA JUGA:  Posyandu Keluarga Kurangi Angka Stunting


Mengenai biaya pembuatan satu layangan naga, Aris menyatakan sekitar Rp 10 juta.
“Satu motor satria,” sahut BJ, pegiat layangan naga dari Kontingen Jawa Tengah.


Sedang waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu layangan, menurut BJ sekitar satu bulan dengan melibatkan lima orang
“Pembuatan layangan naga didasarkan pada penghitungan Aeromodelling,” katanya.


Sementara panitia FORNAS VIII, Jaka mengaku provinsi NTB belum bisa mengikuti lomba layangan naga karena belum ada tenaga ahli yang bisa membuat layangan naga.
“Semoga para peserta dari provinsi lain mau mengajari kami membuat layangan naga,” harapnya

BACA JUGA:  HUT RI ke 75, NTB Luncurkan Produk


Jaka berharap, di FORNAS mendatang Provinsi NTB sudah bisa berpartisipasi dalam lomba layangan naga. “Secepatnya, kita ingin ikut lomba layangan naga,” katanya. ***
Xxxx