MATARAMRADIO.COM – Transaksi dalam misi dagang dan investasi antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi NTB yang dilaksanakan Rabu 9 Juli 2025 menembus batas, dari yang ditargetkan pemerintah Jawa Timur
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan transaksi dagang hingga pukul 11.35 WITA mencapai Rp 851,5 milyar.
“Saya berharap transaksi dagang bisa mencapai 1 trilyun rupiah.,” katanya.


Keinginan Gubernur Khofifah didukung oleh masih adanya peluang transaksi antara pengusaha Jawa Timur dengan pengusaha NTB.
“Transaksi dagang akan ditutup pada pukul 17.00 WITA,” katanya.
Mimpi Gubernur Jawa Timur terjawab pada sesi penutuppan transaksi. ” Total kesepakatan transaksi Rp 1.068.809.135.000 dengan rincian Jatim jual Rp 764.912.385.000, Jatim beli Rp 153.896.750.000 dan Jatim investasi sebesar Rp 150.000.000.000,” jelas Kadis Perdagangan NTB, Jamaluddin.
Adapun komoditi yang dijual Jawa Timur, jelas Jamaluddin yakni pakan ikan, pakan udang, pakan ternak, rokok, kopi,cabe, daging ayam beku, daging ayam dan bebek, produk fashion dan bumbu dapur.
Sedang yang dibeli Jawa Timur, kata Jamaluddin hasil perikanan, tembakau, jagung, kulit kambing mentah garaman, bibit bawang merah dan sapi hidup.
“Jawa Timur berinvestasi di bidang peternakan,” katanya.***











