MATARAMRADIO COM ,- Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Lalu Hamzi Fikri mengingatkan masyarakat agar waspada saat mengalami demam tinggi.
Sebab, fase awal Demam Berdarah Dengue (DBD, dimulai dengan panas tinggi.
Setelah minum obat penurun panas dan panasnya turun, masyarakat biasanya tidak melakukan pemeriksaan lanjutan. Padahal, di hari ketiga dan seterusnya, siapa tahu trombositnya mengalami penurunan.
“Disini resikonya. Ini bisa mengakibatkan tidak sadar dan kematian,” katanya, Rabu 3 Desember 2025.
Selain itu, Hamzi juga mengingatkan agar masyarakat terus melakukan pemeriksaan kemungkinan adanya air yang menggenang dan tidak bersentuhan langsung dengan tanah seperti tempat minum burung dan lainnya.
“Perlu diwaspadai tempat berkembangnya jentik yang bisa berubah menjadi nyamuk dewasa. Pasalnya, ketika nyamuk itu menggigit orang yang terpapar DBD kemudian menggigit orang lain, orang lain bisa terjangkit DBD,”katanya.
Meski foging bisa dilakukan untuk menekan persebaran nyamuk DBD, kata Lalu Hamzi Fikri itu jalan terakhir setelah adanya laporan masyarakat.
“Terpenting, kepedulian dan kewaspadaan masyarakat saat musim hujan dengan perkembangan nyamuk DBD,” katanya.***
