MATARAMRADIO.COM – Kepala BPBD NTB, Ahmadi meminta masyarakat NTB agar waspada menghadapi musim peralihan dari musim kemaraubke musim penghujan di bulan Nopember – Desember.
“Biasanya akan ada hujan yang disertai angin kencing (hujan angin)” katanya, Senin 15 September 2025.
Kondisi tersebut, menurut Ahmadi akan membuat bangunan perumahan terutama yang atapnya dari spandek akan mudah terangkat karena kurang kuatnya pegangan atau ikatan pada baloknya.
Namun demikian, kata Ahmadi pemerintah provinsi NTB sudah menyiapkan bahan-bahan yang mungkin dibutuhkan oleh masyarakat.
-Kami siapkan bahan bangunan yang mungkin dibutuhkan oleh warga,” katanya.
Ahmadi menegaskan, meski saat ini sudah ada hujan tapi secara penghitungan saat ini masih musim kemarau (basah) yakni kemaraubyang ada hujannya. Dan berdasarkan ramalan BMKG musim penghujan akan dimulai bulan Nopember tapi belum dengan intensitas tinggi. “Masih baru mulai musim hujan,” katanya. ***
