Prabowo Bahas Pengembangan Pendidikan Islam Bersama Ustaz Adi Hidayat dan Perwakilan Al Azhar Kairo

Pertemuan diisi dengan diskusi ringan mengenai upaya pengembangan pendidikan agama di Indonesia serta rencana kolaborasi antara pesantren-pesantren di Tanah Air dengan Universitas Al Azhar.

Selain berdiskusi, para perwakilan Al Azhar juga menyerahkan proposal penelitian kepada Prabowo.

BACA JUGA:  Malam di Malioboro

“Assalamualaikum,” seru Ustaz Adi Hidayat kepada Prabowo di awal pertemuan.

“Waalaikumsalam. Wah ini teman-teman dari mana?” kata Prabowo.

“Al Azhar,“ kata Ustaz Adi Hidayat.

“Sudah berapa lama mereka?” tanya Prabowo.

“20 hari,” jawab Ustaz Adi Hidayat.

“Silakan, silakan,” kata Prabowo.

Para ulama dan akademisi dari Al Azhar Kairo yang hadir, di antaranya Abdallah Mohamed Hemeida, Ibrahim Mohamed Anwar, dan Ahmed Hassan Ahmed.

BACA JUGA:  Presiden Bantu Warga Ponpes 10.000 Paket Sembako

Adapun, Mostafa Yassin Saleh, Rabei Ismail Elsobki, Maisara Galal Elbawab, Ahmed Elawady, Ahmed Abdelhalim, Ali Elsayed Attia, Ahmed Abdelazim Eltabak, serta Ustaz Mamduh Tirmidzi.

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan rasa syukur atas sambutan hangat Prabowo dan menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Al Azhar, terutama dalam memperkuat pemahaman Islam yang rahmatan lil alamin.

BACA JUGA:  125 Akun Medsos Kena Virtual Police Terkait Konten SARA

Sementara itu, para perwakilan Al Azhar menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah Indonesia terhadap alumni dan mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Kairo, sekaligus berharap agar proposal tersebut menjadi langkah konkret mempererat kerja sama akademik kedua negara.

Setelahnya, Prabowo mengajak seluruh tamu untuk ikut serta berbuka puasa bersama jajaran Kabinet Merah Putih di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta. (editorMRC)