Menumbuhkan Mental Tangguh dalam Keluarga: Mandala Shoji dan Azimah Subagijo Beri Inspirasi di Seminar Parenting Ramadhan

Bertajuk Menumbuhkan Mental Tangguh Keluarga, seminar ini digelar pada Rabu (12/3) dihadiri oleh 100 peserta yang antusias menyimak paparan dua pembicara utama: Mandala Abadi Shoji, aktor sinetron Cinta SMU, serta Azimah Subagijo, Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Tolak Pornografi (MTP) dan Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga DKM MRPBS.

Mental Tangguh, Kunci Keharmonisan Keluarga

Mandala Shoji, yang juga ayah dari empat anak, menekankan bahwa setiap keluarga menginginkan kehidupan yang harmonis dan damai. Namun, ujian hidup adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, menurutnya, penting bagi setiap keluarga untuk memiliki mental yang tangguh agar tetap kuat menghadapi berbagai rintangan.

“Ada enam strategi untuk menumbuhkan mental tangguh keluarga,” ungkap Mandala. “Pertama, orangtua harus solid dalam menghadapi cobaan. Kedua, ciptakan suasana rumah yang nyaman dan harmonis. Ketiga, ikhlas dalam membesarkan anak. Keempat, tanamkan kesederhanaan dan rendah hati pada anak. Kelima, yakini bahwa anak adalah cerminan orang tua. Dan keenam, selalu bersyukur atas segala karunia yang Allah SWT berikan.”

BACA JUGA:  Psikolog Kondang NTB ini Beberkan Rahasia Nikah Menyenangkan

Mandala juga berbagi kisah pribadinya yang penuh ujian. Ia mengungkapkan bahwa beberapa bulan lalu dirinya harus menghadapi perkara hukum yang cukup berat. “Saya dan istri mengalami masa yang sangat sulit. Bahkan istri saya sering menangis karena tekanan yang kami hadapi. Lawan kami bukan orang sembarangan, dia memiliki kekuasaan yang besar. Namun, dengan kekuatan doa dan tawakal kepada Allah, akhirnya di akhir tahun kemarin, pengadilan memutuskan untuk memenangkan saya,” kenangnya penuh syukur.

Tiga Pilar Mental Tangguh dalam Islam

Sementara itu, Azimah Subagijo mengingatkan bahwa tantangan hidup adalah keniscayaan yang harus dihadapi setiap individu. “Setiap keluarga perlu membangun mental yang tangguh, karena ujian hidup adalah bagian dari perjalanan yang harus kita jalani dengan sabar dan tawakal,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ajak Mahasiswa Peduli Bahaya Sextortion, Azimah: Sextortion Tertinggi Terjadi Melalui Media Sosial

Azimah menjelaskan bahwa dalam Islam, ada tiga pilar utama untuk membentuk mental tangguh dalam keluarga, yakni:

Iman yang kokoh – Keimanan menjadi fondasi utama dalam menghadapi segala ujian hidup.

Sabar dalam menghadapi ujian – Kesabaran adalah kunci untuk bertahan dalam menghadapi berbagai cobaan.

Tawakal dan sikap optimis – Meyakini bahwa setiap kesulitan selalu diiringi dengan kemudahan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Insyirah ayat 5-6.

Relevansi di Tengah Tantangan Zaman

Ketua Umum DKM MRPBS, Sapta Teguh Winarminto, turut mengapresiasi pelaksanaan seminar ini. Menurutnya, tema yang diangkat sangat relevan dengan situasi saat ini, di mana masyarakat menghadapi berbagai tantangan seperti bencana alam, lonjakan harga kebutuhan pokok, serta meningkatnya pengaruh negatif dari pergaulan bebas terhadap anak-anak muda.

BACA JUGA:  Tujuh Kiat Tetap Bahagia Membesarkan Anak, Meski Single Parent

“Seminar ini sangat penting dalam membentuk keluarga yang tangguh agar mereka siap menghadapi segala ujian hidup,” ungkap Sapta.

Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan

Seminar yang berlangsung selama lebih dari tiga jam ini dipandu oleh moderator Laelatul Hasanah dan berlangsung dengan penuh semangat. Para peserta terlihat antusias mengikuti jalannya seminar, menyerap wawasan yang diberikan oleh para narasumber. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Mandala Shoji.

Dengan berakhirnya seminar ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan strategi dan nilai-nilai yang telah disampaikan dalam kehidupan sehari-hari. Mental tangguh dalam keluarga bukan hanya sekadar teori, tetapi harus menjadi praktik nyata agar setiap rumah tangga mampu menghadapi segala rintangan dengan kekuatan iman, kesabaran, dan ketulusan hati. (***)